Dikabarkan Dihabisi Serdadu Ukraina, Sasha Grey Meradang

Jum'at, 20 Februari 2015 - 17:28 WIB
Dikabarkan Dihabisi Serdadu Ukraina, Sasha Grey Meradang
Dikabarkan Dihabisi Serdadu Ukraina, Sasha Grey Meradang
A A A
WASHINGTON - Mantan bintang film dewasa Amerika Serikat (AS) Sasha Grey , meradang karena dikaitkan dalam konflik Ukraina. Dia meluapkan kemarahannya di Twitter soal kabar bahwa dia dimutilasi pasukan Ukraina karena membantu separatis.

“Saya suka penggemar di Rusia, tapi propaganda ini sudah terlalu jauh,” tulis Grey di akun Twitter-nya. Kabar kematian Grey di tangan pasukan Ukraina itu menjadi buah bibir di media sosial Rusia, VKontakte. (Baca juga: Eks Bintang Porno Sasha Grey Dimutilasi Tentara Ukraina?)

Ini bukan pertama kalinya Grey diseret dalam propaganda perang Ukraina. Pada Desember 2013 lalu, Grey yang bernama asli Marina Ann Hantzis, juga menghiasi media karena dia dianggap mendukung demonstrasi di Kiev untuk menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych yang pro-Rusia.

”Jadi untuk memperjelas, awalnya saya musuh dan sekarang saya teman karena (pembunuhan perawat) ini seharusnya kesalahan Ukraina,” demikian kicauan kemarahan Grey di akun Twitter-nya soal kabar dirinya dimutilasi tentara Ukraina, seperti dilansir Moscow Times.

Kabar kematian Grey yang jadi propaganda anti-Ukraina jadi pemberitaan media-media internasional sejak kemarin. “Kabar awal mengatakan bahwa seorang perawat bernama 'Sasha Serova' ditangkap oleh pasukan militer Ukraina, yang kemudian direkam secara 'memalukan' sebelum dimutilasi tubuhnya dengan kapak,” tulis NBC News, dalam laporannya, Kamis (19/2/2015).

Laporan itu juga menyebut Grey ikut terlibat dalam konflik Ukraina sejak April 2014 karena tidak nyaman dengan peran terbarunya. Tapi, Grey menegaskan, kabar itu tidak benar.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4312 seconds (0.1#10.140)