Mantan Mata-mata Rusia Tuduh Presiden Putin Paedofil
A
A
A
LONDON - Sebuah dokumen ditulis mantan mata-mata Rusia, Alexander Litvinenko, menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin, seorang paedofil. Dokumen itu ditulis sebelum dia meninggal karena terpapar racun tahun 2006.
Marina Litvinenko, janda mantan agen KGB itu, kembali menunjukkan dokumen yang ditulis mendiang suaminya. Tuduhan bahwa Putin seorang paedofil, salah satunya dari bukti foto ketika Putin mencium perut seorang bocah kecil selama tur Kremlin.
Dokumen itu juga menyebut Putin tidak diterima ke dalam intelijen asing karena dia dianggap seorang paedofil. Mantan mata-mata anak buah Putin itu juga memiliki rekaman rahasia di mana Putin melakukan aksi asusila dengan anak-anak kecil.
Dokumen dan foto milik Alexander Litvinenko tersebut kini jadi bahan penyelidikan sebuah pengadilan di pusat Kota London. Dokumen tertulis itu berjudul “Kremlin Paedophile".
“Ini ditulis pada tahun 2006 setelah semua orang melihat bagaimana Putin berperilaku ketika ia bertemu dengan seorang anak kecil dalam kelompok tur Kremlin,” kata Robin Tam QC, pengacara untuk penyelidikan kasus itu, seperti dilansir news.com.au, Selasa (3/2/2015).
“Dia mendekat ke bawah kausnya dan mencium perutnya ,” lanjut dia. Pengacara itu bertanya kepada Marina; “Anda tidak tahu, apakah tuduhan itu benar?” Janda mantan mata-mata Rusia itu menjawab; ”Saya tidak tahu.”
Marina Litvinenko, janda mantan agen KGB itu, kembali menunjukkan dokumen yang ditulis mendiang suaminya. Tuduhan bahwa Putin seorang paedofil, salah satunya dari bukti foto ketika Putin mencium perut seorang bocah kecil selama tur Kremlin.
Dokumen itu juga menyebut Putin tidak diterima ke dalam intelijen asing karena dia dianggap seorang paedofil. Mantan mata-mata anak buah Putin itu juga memiliki rekaman rahasia di mana Putin melakukan aksi asusila dengan anak-anak kecil.
Dokumen dan foto milik Alexander Litvinenko tersebut kini jadi bahan penyelidikan sebuah pengadilan di pusat Kota London. Dokumen tertulis itu berjudul “Kremlin Paedophile".
“Ini ditulis pada tahun 2006 setelah semua orang melihat bagaimana Putin berperilaku ketika ia bertemu dengan seorang anak kecil dalam kelompok tur Kremlin,” kata Robin Tam QC, pengacara untuk penyelidikan kasus itu, seperti dilansir news.com.au, Selasa (3/2/2015).
“Dia mendekat ke bawah kausnya dan mencium perutnya ,” lanjut dia. Pengacara itu bertanya kepada Marina; “Anda tidak tahu, apakah tuduhan itu benar?” Janda mantan mata-mata Rusia itu menjawab; ”Saya tidak tahu.”
(mas)