Ukraina: Rusia Masih Kirim Pasukan dan Senjata ke Wilayah Timur
A
A
A
KIEV - Pemerintah Ukraina kembali menyatakan melihat pergerakan pasukan Rusia di wilayah Ukraina timur. Bukan hanya melihat di wilayah perbatasan, Ukraina juga menyebut pasukan Rusia turut terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina.
"Pada wilayah yang diduduki di Donbas, khusunya di Horlivka, Snizhne dan Krasnodon, terpantau adanya peningkatan kehadiran Angkatan Bersenjata Federasi Rusia," ucap juru bicara militer Ukraina, Kolonel Andriy Lysenko, dalam rilis yang diterima Sindonews.com pada Jumat (16/1/2015).
"Mereka juga terlibat dalam pertempuran melawan pasukan anti teroris kami dan juga melatih militan lokal," imbuhnya.
Menurut Lysenko, Rusia bukan hanya mengirimkan pasukan mereka, tapi juga mengirimkan persenjataan kepada pihak separatis. Menurutnya, banyak peralatan militer, senjata artileri, dan senjata anti-tank yang dipakai oleh separatis, yang hanya dimiliki oleh Angkatan Bersenjata Rusia
"Dalam beberapa hari terakhir sejumlah amunisi dibawa dari wilayah Federasi Rusia, mencakup diantaranya amunisi untuk senjata peluncur roket ganda Grad dan Uragan, tank, meriam, dan senjata ringan dengan berbagai kaliber," tambahnya.
"Pada wilayah yang diduduki di Donbas, khusunya di Horlivka, Snizhne dan Krasnodon, terpantau adanya peningkatan kehadiran Angkatan Bersenjata Federasi Rusia," ucap juru bicara militer Ukraina, Kolonel Andriy Lysenko, dalam rilis yang diterima Sindonews.com pada Jumat (16/1/2015).
"Mereka juga terlibat dalam pertempuran melawan pasukan anti teroris kami dan juga melatih militan lokal," imbuhnya.
Menurut Lysenko, Rusia bukan hanya mengirimkan pasukan mereka, tapi juga mengirimkan persenjataan kepada pihak separatis. Menurutnya, banyak peralatan militer, senjata artileri, dan senjata anti-tank yang dipakai oleh separatis, yang hanya dimiliki oleh Angkatan Bersenjata Rusia
"Dalam beberapa hari terakhir sejumlah amunisi dibawa dari wilayah Federasi Rusia, mencakup diantaranya amunisi untuk senjata peluncur roket ganda Grad dan Uragan, tank, meriam, dan senjata ringan dengan berbagai kaliber," tambahnya.
(esn)