Ketua MUI: Kartun Chalie Hebdo, Bentuk Kekerasan Terhadap Islam

Kamis, 15 Januari 2015 - 22:44 WIB
Ketua MUI: Kartun Chalie Hebdo, Bentuk Kekerasan Terhadap Islam
Ketua MUI: Kartun Chalie Hebdo, Bentuk Kekerasan Terhadap Islam
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sekaligus menjabat ketua Muhammadiyah, Dien Syamsudin angkat bicara terkait penerbitan kartun terbaru Nabi Muhammad oleh surat kabar satir Prancis, Charlie Hebdo.

Dirinya menyatakan kecaman keras terhadap kebijakan Charlie Hebdo tersebut, dan menyebutnya sebagai bentuk kekerasan non-verbal terhadap Islam.

"Kita semua harus menyatakan zero tolerance terhadap semua bentuk kekerasan. Baik itu kekerasan secara fisik oleh individu atau kelompok, kekerasan verbal, kekerasan yang dilakukan pemerintah atau pemilik modal," ucap Dien pada Kamis (15/1/2015), di kantor sekretariat Center for Dialogue dan Cooperation among Civilizations (CDCC) di Menteng, Jakarta Pusat.

Dirinya menegaskan, apa yang dilakukan Charlie Hebdo dengan menerbitkan kartun Nabi Muhammad walaupun itu atas nama kebebasan pers, tetap tidak bisa dibernarkan. Namun, dirinya menyerukan kepada seluruh warga Indonesia untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap apa yang dilakukan Charlie Hebdo.

Dien berujar, rekasi yang berlebihan tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah, bahkan justru akan membuat masalah baru. Reaksi yang berlebih, terlebih yang disertai dengan kekerasan akan membuat citra Islam semakin buruk, dan semakin membangkitkan Islamophobia.

"Bukan berarti Umat Muslim harus diam. Dalam menghadapi bentuk kekerasan semacam ini, harus ditanggapi dengan cara yang cerdas dan taktis," ucapnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5287 seconds (0.1#10.140)