Bahu Bertato Kemaluan Pria, Holly Wanita Termalu di Inggris
A
A
A
LONDON - Gara-gara memiliki tato bergambar kemaluan pria di bahunya, Holly Aston, 21, merasa menjadi wanita termalu di negaranya, Inggris.
Tato seronok itu bukan atas keinginannya. Di kala remaja, Holly bersama teman-temannya pesta minuman keras dan mabuk. Ketika terbangun, dia kaget menemukan ada tato bergambar kemaluan pria di bahu yang dibuat oleh teman-temannya.
Parahnya, tato yang membuatnya malu itu merupakan tato permanen. Selama beberapa tahun, wanita ini berjuang keras menutupi bahunya karena malu. Dia bahkan menolak diajak berlibur bersama keluarganya karena takut tato memalukan itu akan terungkap.
Holly, mengakui dirinya mantan “anak liar” yang beranjak dewasa.”Saya punya tato pertama saya dibuat seorang pria di sebuah studio di rumahnya,” kata Holly kepada media setempat, Birmingham Mail.
”Sayapunya gambar besar yang dibuat di lengan saya, yakni seorang wanita buku komik. Saya pikir itu keren. Keluarga saya benci itu, tapi saya masih melanjutkan untuk mendapatkan (tato) yang lebih banyak,” lanjut dia.
”Itu sangat mudah untuk membeli alat tato dari internet, sekitar £50. Anda mendapatkan jarum dan tinta dan mudah dioperasikan, meskipun mereka tidak memberikan petunjuk tentang cara menjaga agar alat steril. Kami sangat beruntung karena tidak infeksi atau keluar darah.”
Namun, sebuah pesta yang akhirnya membuatnya sebagai wanita termalu di Inggris terjadi. “Saya membiarkan teman-teman saya menggambar apapun yang mereka inginkan,” kenang Holly.
”Saya memiliki kata 'Dyke' di pergelangan kaki saya, dan kemudian satu gambar kemaluan pria di bahu saya,” imbuh dia. “Saya tahu apa yang mereka lakukan dan saya tidak keberatan pada saat itu. Itu hanya lelucon dan saya pikir itu lucu.”
”Tapi kemudian saya terbangun keesokan harinya, lalu melihat dan berpikir; Oh Tuhan, apa yang telah saya lakukan?. Lelucon itu berlebihan dan itu benar-benar tidak lucu lagi,” sesalnya, seperti dikutip Mirror, Minggu (11/1/2015).
Tato seronok itu bukan atas keinginannya. Di kala remaja, Holly bersama teman-temannya pesta minuman keras dan mabuk. Ketika terbangun, dia kaget menemukan ada tato bergambar kemaluan pria di bahu yang dibuat oleh teman-temannya.
Parahnya, tato yang membuatnya malu itu merupakan tato permanen. Selama beberapa tahun, wanita ini berjuang keras menutupi bahunya karena malu. Dia bahkan menolak diajak berlibur bersama keluarganya karena takut tato memalukan itu akan terungkap.
Holly, mengakui dirinya mantan “anak liar” yang beranjak dewasa.”Saya punya tato pertama saya dibuat seorang pria di sebuah studio di rumahnya,” kata Holly kepada media setempat, Birmingham Mail.
”Sayapunya gambar besar yang dibuat di lengan saya, yakni seorang wanita buku komik. Saya pikir itu keren. Keluarga saya benci itu, tapi saya masih melanjutkan untuk mendapatkan (tato) yang lebih banyak,” lanjut dia.
”Itu sangat mudah untuk membeli alat tato dari internet, sekitar £50. Anda mendapatkan jarum dan tinta dan mudah dioperasikan, meskipun mereka tidak memberikan petunjuk tentang cara menjaga agar alat steril. Kami sangat beruntung karena tidak infeksi atau keluar darah.”
Namun, sebuah pesta yang akhirnya membuatnya sebagai wanita termalu di Inggris terjadi. “Saya membiarkan teman-teman saya menggambar apapun yang mereka inginkan,” kenang Holly.
”Saya memiliki kata 'Dyke' di pergelangan kaki saya, dan kemudian satu gambar kemaluan pria di bahu saya,” imbuh dia. “Saya tahu apa yang mereka lakukan dan saya tidak keberatan pada saat itu. Itu hanya lelucon dan saya pikir itu lucu.”
”Tapi kemudian saya terbangun keesokan harinya, lalu melihat dan berpikir; Oh Tuhan, apa yang telah saya lakukan?. Lelucon itu berlebihan dan itu benar-benar tidak lucu lagi,” sesalnya, seperti dikutip Mirror, Minggu (11/1/2015).
(mas)