Terperangkap, Pria China Minum Air Kencing Seminggu agar Hidup

Jum'at, 09 Januari 2015 - 15:34 WIB
Terperangkap, Pria China...
Terperangkap, Pria China Minum Air Kencing Seminggu agar Hidup
A A A
HUNAN - Seorang pria China yang bekerja di sebuah bangunan jatuh dari ketinggian dan terperangkap di sebuah lubang tanah selama seminggu. Untuk bertahan hidup, dia terpaksa minum air kencingnya sendiri.

Pria bernama Yang Hsieh, 28, itu jatuh dari bangunan setinggi 65 kaki atau sekitar 20 meter di wilayah Hunan, China tengah. Dia mengalami cedera parah di kedua kaki dan lengan tangannya yang membuatnya nyaris tidak bisa bergerak banyak.

Dia berhasil diselamatkan seminggu kemudian, ketika seekor anjing mendengar tangisannya. Tindakan menengga air kencingnya sendiri itu, agar Hsieh tidak tewas akibat dihedrasi.

Rekan-rekannya sesama pekerja bangunan mengira Hsieh berhenti dari pekerjaan itu dan pindah ke pekerjaan lain, karena selama berhari-hari tidak tampak.

Hsieh saat jatuh masih mengantongi ponsel. Tapi, saat rekan-rekannya menghubungi nomor ponselnya, tidak ada jawaban. Sebab, ponsel yang dia kantongi juga mati saat insiden terjadi.

“Pada awalnya kita pikir dia sakit. Kami mencoba untuk menghubunginya, tapi telepon itu terus-menerus mati. Sampai pada hari keempat, kami berpikir dia sudah pindah kerja di tempat lain,” kata Fai Dia, 32, rekan kerja Hsieh, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (8/1/2015).

”Kami tidak tahu bahwa dia berbaring di tanah, di bawah kita,” lanjut dia.
Selain berkat anjing yang mendengar tangisannya, seorang pekerja lain Kang Chia, 47, juga mendengar suara tangisan di situs bangunan. Chia kemudian memutuskan untuk menyelidiki asal-usul suara itu.

“Saya sedang berjalan dengan anjing saya. Saya mendengar seseorang meminta pertolongan. Saya pergi dan melihatnya tergeletak di dasar lubang.Dia tampak dalam kondisi yang sangat buruk,” kata Chia.

Hsieh kemudian dibawa ke rumah sakit. Dokter kini berusaha untuk memulihkan kondisi pekerja bangunan itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)