Madhu Bai Kinnar, Waria Pertama yang Jadi Wali Kota di India
Selasa, 06 Januari 2015 - 13:01 WIB
Madhu Bai Kinnar, Waria Pertama yang Jadi Wali Kota di India
A
A
A
RAIGARH - Madhu Bai Kinnar, 35, seorang wanita transgender atau waria dari kasta rendah, terpilih sebagai Wali Kota Raigarh, di Chhattisgarh, India.
Kinnar menjadi waria pertama di India yang sukses menjadi wali kota setelah menang dalam perolehan suara pada hari Minggu lalu.
Menurut Komisi Pemilihan Negara, dia memenangkan Pemilu dengan memperoleh lebih dari 4.500 suara.
”Itu adalah dukungan publik yang mendorong saya untuk memasuki pertarungan Pemilu untuk pertama kalinya dan karena dukungan mereka saja, saya tampil sebagai pemenang," kata Kinnar.
Kinnar dikenal sebagai anggota kasta Dalit, sebuah kasta rendah di India. Menurut laporan Trust of India, kemarin, Kinnar sebelum tenar menjadi wali kota adalah seorang pengamen dan penari di kereta api.
”Orang-orang telah menunjukkan keperacayaan dalam diri saya. Saya menganggap kemenangan ini sebagai cinta dan berkat dari orang-orang terhadap saya, "kata Kinnar kepada wartawan. “Saya akan melakukan upaya terbaik saya untuk mencapai impian mereka,” katanya lagi.
Pada bulan April 2014, Mahkamah Agung India memutuskan bahwa orang-orang transgender akan diakui secara hukum sebagai anggota masyarakat dari jenis kelamin ketiga.
”Ini adalah hak setiap manusia untuk memilih jenis kelamin mereka,” bunyi putusan Mahkamah Agung India kala itu. Putusan itulah yang membuat Kinnar kini menjadi tokoh penting di kotanya yang memutuskan kebijakan publik.
Kinnar menjadi waria pertama di India yang sukses menjadi wali kota setelah menang dalam perolehan suara pada hari Minggu lalu.
Menurut Komisi Pemilihan Negara, dia memenangkan Pemilu dengan memperoleh lebih dari 4.500 suara.
”Itu adalah dukungan publik yang mendorong saya untuk memasuki pertarungan Pemilu untuk pertama kalinya dan karena dukungan mereka saja, saya tampil sebagai pemenang," kata Kinnar.
Kinnar dikenal sebagai anggota kasta Dalit, sebuah kasta rendah di India. Menurut laporan Trust of India, kemarin, Kinnar sebelum tenar menjadi wali kota adalah seorang pengamen dan penari di kereta api.
”Orang-orang telah menunjukkan keperacayaan dalam diri saya. Saya menganggap kemenangan ini sebagai cinta dan berkat dari orang-orang terhadap saya, "kata Kinnar kepada wartawan. “Saya akan melakukan upaya terbaik saya untuk mencapai impian mereka,” katanya lagi.
Pada bulan April 2014, Mahkamah Agung India memutuskan bahwa orang-orang transgender akan diakui secara hukum sebagai anggota masyarakat dari jenis kelamin ketiga.
”Ini adalah hak setiap manusia untuk memilih jenis kelamin mereka,” bunyi putusan Mahkamah Agung India kala itu. Putusan itulah yang membuat Kinnar kini menjadi tokoh penting di kotanya yang memutuskan kebijakan publik.
(mas)
