Total 7 Negara Akan Terlibat Dalam Pencarian QZ8501
A
A
A
JAKARTA - Sudah lebih dari 24 jam pesawat AirAsia QZ8501 menghilang dari pantauan radar Air Trafic Control (ATC) Bandara Soekarna Hatta. Proses pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan, baik oleh pihak Angkatan Udara (AU), mapun oleh pihak Badan SAR Nasional.
Beberapa negara dikabarkan sudah menawarkan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk turut membantu proeses pencarian pesawat tersebut.
Menurut rilis yang diterima Sindonews.com dari pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu), Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) sudah dihubungi dua negara lain yang siap memberikan bantuan kepada Indonesia, yakni India dan Prancis.
“Pada tanggal 29 Desember, Menlu menerima telepon dari Menlu Perancis, mengenai tawaran kerja sama pencarian QZ 8501. Pada hari yang sama, Menlu India juga telah mengirim surat kepada Menlu RI mengenai hal yang sama,” tulis rilis Kemlu.
Dengan bergabungnya India dan Prancis, setidaknya tujuh negara termasuk didalamnya Indonesia melakukan pencarian nahas tersebut. Berikut daftar bantuan yang telah dikirimkan beberapa negara dalam proses pencarian pesawat tersebut.
Singapura
· 1 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal 28 Desember 2014;
· 2 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal29 Desember 2014;
· 3 kapal SAR jenis frigate, landing ship tank (LST) serta corvette, tiba
tanggal 29 Desember 2014;
Malaysia
· 1 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal 29 Desember 2014;
· 3 kapal SAR jenis corvette, patrol vessel, dan FFG, tiba tanggal 29
Desember 2014;
Australia
· 2 pesawat SAR APC-3 Orion, tiba tanggal 29 Desember 2014;
Korea Selatan
· 1 pesawat SAR APC-3 Orion, akan tiba tanggal 30 Desember 2014.
Beberapa negara dikabarkan sudah menawarkan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk turut membantu proeses pencarian pesawat tersebut.
Menurut rilis yang diterima Sindonews.com dari pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu), Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) sudah dihubungi dua negara lain yang siap memberikan bantuan kepada Indonesia, yakni India dan Prancis.
“Pada tanggal 29 Desember, Menlu menerima telepon dari Menlu Perancis, mengenai tawaran kerja sama pencarian QZ 8501. Pada hari yang sama, Menlu India juga telah mengirim surat kepada Menlu RI mengenai hal yang sama,” tulis rilis Kemlu.
Dengan bergabungnya India dan Prancis, setidaknya tujuh negara termasuk didalamnya Indonesia melakukan pencarian nahas tersebut. Berikut daftar bantuan yang telah dikirimkan beberapa negara dalam proses pencarian pesawat tersebut.
Singapura
· 1 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal 28 Desember 2014;
· 2 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal29 Desember 2014;
· 3 kapal SAR jenis frigate, landing ship tank (LST) serta corvette, tiba
tanggal 29 Desember 2014;
Malaysia
· 1 pesawat SAR C-130 Hercules, tiba tanggal 29 Desember 2014;
· 3 kapal SAR jenis corvette, patrol vessel, dan FFG, tiba tanggal 29
Desember 2014;
Australia
· 2 pesawat SAR APC-3 Orion, tiba tanggal 29 Desember 2014;
Korea Selatan
· 1 pesawat SAR APC-3 Orion, akan tiba tanggal 30 Desember 2014.
(esn)