Teror di Sydney Tamat setelah 16 Jam, 3 Tewas dan 4 Luka

Selasa, 16 Desember 2014 - 08:34 WIB
Teror di Sydney Tamat setelah 16 Jam, 3 Tewas dan 4 Luka
Teror di Sydney Tamat setelah 16 Jam, 3 Tewas dan 4 Luka
A A A
SYDNEY - Teror di Kafe Lindt, Sydney tamat setelah drama penyanderaan berlangsung 16 jam. Teror berakhir dengan korban tewas tiga orang dan empat lainnya terluka.

Teroris bersenjata, yakni ulama gadungan asal Iran, Haron Monis, menjadi salah satu dari korban tewas. (Baca: Polisi Australia Serang Kafe Lindt, 2 Tewas)

Teror selama 16 jam dimulai sejak hari Senin kemarin sekitar pukul 10.00 waktu Sydney. Teror dimulai ketika teroris bersenjata menyerang Kafe Lindt di Martin Place dan menyandera sekitar 17 orang.

Pihak pemilik kafe dan aparat keamanan sebelumnya menyebut ada sekitar 40-50 orang yang disandera, namun berselang beberapa jam banyak sandera berhasil lari. Puncak drama penyanderaan terjadi pukul 02.00 waktu Sydney, Selasa (16/12/2014). (Baca juga: Pelaku Penyanderaan di Sydney Adalah Pengungsi asal Iran)

Teror 16 jam berakhir dengan penyerbuan Polisi Federal Australia atau AFP yang menewaskan Moris. Dua korban tewas lainnya, seperti dikutip Sky News ,adalah sandera pria berusia 34 tahun dan sandera wanita berusia 38. Keduanya tewas setelah dibawa ke rumah sakit.

Beberapa sandera yang terluka, di antaranya mengalam luka tembak. Pemilik Kafe Lindt, merasa terpukul dengan jatuhnya korban dari pihak sandera atau pelanggan. ”Kami hancur oleh hilangnya nyawa mereka dan bahwa beberapa orang lainnya luka-luka dan harus mengalami trauma seperti itu,” kata pihak Kafe Lindt dalam sebuah pernyataan.

CEO Lindt & Spruengli Grup, Ernst Tanner juga mengaku sedih dengan tragedi itu.”Saya terkejut dan sangat sedih dengan kejadian mengerikan yang terjadi di Sydney,” ujar Ernst Tanner.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5406 seconds (0.1#10.140)