ISIS Tembak Jatuh Helikopter Irak
A
A
A
BAGHDAD - ISIS kembali menunjukan diri sebagai kelompok militan paling kuat dan berbahaya saat ini. Menurut beberapa pejabat di Irak, dalam serangan terbaru kelompok tersebut berhasil menembak jatuh sebuah helikopter milik militer Irak.
“Pilot dan Co-pilot heikopter tersebut tewas di tempat. Serangan itu terjadi wilayah Sammara, tidak jauh dari kota Baghdad,” ucap pejabat keamanan setempat dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (13/12/2014).
Pejabat tersebut mengatakan, ISIS menggunakan sebuah peluncur roket untuk bisa menjatuhkan helikopter berjenis EC635 itu. “Hal ini kembali memunculkan kekhawatiran mengenai kekuatan yang dimiliki oleh ISIS,” ungkap pejabat itu.
ISIS sempat dianggap mulai melemah setelah menerima gempuran dahsyat dari koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS). Serangan ini seperti menunjukan bahwa kekuatan mereka tidak berkurang, walaupun terus digempur oleh AS.
Serangan ini sendiri terjadi di tengah rencana pemerintah Irak untuk melakukan serangan besar-besaran terhadap ISIS di Mosul. Irak ingin merebut kembali kota kelahiran Sadam Hussein tersebut, yang merupakan kota pertama yang berhasil diduduki ISIS.
“Pilot dan Co-pilot heikopter tersebut tewas di tempat. Serangan itu terjadi wilayah Sammara, tidak jauh dari kota Baghdad,” ucap pejabat keamanan setempat dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (13/12/2014).
Pejabat tersebut mengatakan, ISIS menggunakan sebuah peluncur roket untuk bisa menjatuhkan helikopter berjenis EC635 itu. “Hal ini kembali memunculkan kekhawatiran mengenai kekuatan yang dimiliki oleh ISIS,” ungkap pejabat itu.
ISIS sempat dianggap mulai melemah setelah menerima gempuran dahsyat dari koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS). Serangan ini seperti menunjukan bahwa kekuatan mereka tidak berkurang, walaupun terus digempur oleh AS.
Serangan ini sendiri terjadi di tengah rencana pemerintah Irak untuk melakukan serangan besar-besaran terhadap ISIS di Mosul. Irak ingin merebut kembali kota kelahiran Sadam Hussein tersebut, yang merupakan kota pertama yang berhasil diduduki ISIS.
(esn)