Demonstrasi Anti-Islam Muncul di Jerman, Merkel Murka
A
A
A
BERLIN - Kaselir Jerman, Angela Merkel murka setelah dirinya mendapati laporan adanya sebuah demonstrasi anti-Islam yang bertempat kota Dresden, di timur Jerman. Dirinya menegaskan, tidak ada tempat bagi mereka yang melakukan tindakan semacam ini.
Melansir Reuters, Jumat (12/12/2014), melalui juru bicaranya, Christiane Wirtz, Merkel menyatakan Jerman bukanlah negara yang mengkotak-kotakan agama. Baginya, semua agama adalah sama, dan bagi orang yang membenci sebuah agama, maka ia tidak akan memiliki tempat di Jerman.
“Atas nama pemerintah Jerman dan Kanselir, saya akan menegaskan bahwa tidak ada tempat di Jerman bagi orang yang menyebarkan kebencian agama ataupun ras,” ucap Witrz dalam sebuah pernyataan. "Tidak ada tempat untuk Islamophobia, anti-Semitisme atau bentuk xenofobia atau rasisme," Witrz menegaskan.
Demonstasi anti-Islam sendiri dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri mereka sebagai PEGIDA, yang memiliki slogan “Patriot Barat Anti-Islamiasi”.
Merkel juga mengecam aksi anarkisme yang dtujukan oleh para pengunjuk rasa. Dimana, para pengunjuk rasa dikabarkan membakar sebuah bangunan yang menjadi tempat penampungan imigran, yang sebagian besar berasal dari Timur Tengah.
Melansir Reuters, Jumat (12/12/2014), melalui juru bicaranya, Christiane Wirtz, Merkel menyatakan Jerman bukanlah negara yang mengkotak-kotakan agama. Baginya, semua agama adalah sama, dan bagi orang yang membenci sebuah agama, maka ia tidak akan memiliki tempat di Jerman.
“Atas nama pemerintah Jerman dan Kanselir, saya akan menegaskan bahwa tidak ada tempat di Jerman bagi orang yang menyebarkan kebencian agama ataupun ras,” ucap Witrz dalam sebuah pernyataan. "Tidak ada tempat untuk Islamophobia, anti-Semitisme atau bentuk xenofobia atau rasisme," Witrz menegaskan.
Demonstasi anti-Islam sendiri dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri mereka sebagai PEGIDA, yang memiliki slogan “Patriot Barat Anti-Islamiasi”.
Merkel juga mengecam aksi anarkisme yang dtujukan oleh para pengunjuk rasa. Dimana, para pengunjuk rasa dikabarkan membakar sebuah bangunan yang menjadi tempat penampungan imigran, yang sebagian besar berasal dari Timur Tengah.
(esn)