Bayi Ajaib di China, Dikubur Dua Jam Masih Hidup

Sabtu, 06 Desember 2014 - 09:41 WIB
Bayi Ajaib di China,...
Bayi Ajaib di China, Dikubur Dua Jam Masih Hidup
A A A
DONGDONG - Seorang bayi ajaib terlahir prematur di China. Dia dikira meninggal karena keguguran dan dikubur oleh ibunya. Tapi dua jam kuburannya dibongkar, bayi itu masih hidup.

Keajaiban itu terjadi di wilayah Dongdong, Provinsi Liaoning, China. Bayi perempuan itu merupakan anak pasangan Lu Xiaoyun dan suaminya He Yong.

Semula Lu percaya dia mengalami keguguran saat usia kehamilannya mencapai empat bulan. Lu, yang juga memiliki seorang putri tujuh tahun itu semula mengalami sakit perut mendadak saat usia kehamilannya mencapai enam bulan. Dia percaya bayi yang dia kandung telah meninggal.

Dia menelepon suaminya, yang segera tiba dan menemukannya berada dalam genangan darah. Oleh suaminya, Lu dibawa ke rumah sakit. Tapi, sang suami mengatakan kepada staf ambuan bahwa tidak ada gunanya memeriksa bayi yang sudah meninggal.

Lu yang melahirkan bayi prematurnya itu lantas menguburkannya di halaman rumah di bawah pohon karena percaya bayinya telah meninggal.

Namun, seorang dokter di rumah sakit mempertanyakan keberadaan bayi itu kepada staf rumah sakit. Dokter itu merasa perlu memeriksa bayi tersebut dan beharap ada kemungkinan bayi perempuan yang belum diberi nama itu masih hidup.

Ketika dokter mengatakan ayah bayi ajaib itu bahwa dia perlu memeriksanya, sang ayah bergegas pulang dari tempat kerja. Kuburan itu lantas digali dan ternyata si bayi ajab masih bernapas.

Pasangan itu tidak hanya beruntung memiliki bayi ajaib yang masih hidup, tapi juga dibebaskan dari biaya rumah sakit karena tidak mampu. ”Ibu mertua saya memiliki penyakit kronis, dan saya juga memiliki seorang putri tujuh tahun. Istri saya tidak punya pekerjaan. Saya satu-satunya orang yang bekerja,” kata He yang diberitakan Daily Mail 5 Desember 2014 lalu.

Keajaiban itu lantas diberitakan media-media China dan berhasil meraih simpati publik. Banyak orang menyumbangkan uangnya kepada pasangan itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2569 seconds (0.1#10.140)