Menlu Retno: 14 ABK Indonesia di Kapal Oryong Berhasil Ditemukan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu), Retno Marsudi menyatakan, setidaknya sudah 14 Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal Korea Selatan (Korsel), Oryong 501, berhasil ditemukan. Kapal itu sendiri tenggelam di laut Bering, Rusia awal pekan lalu.
Berbicara saat menemui awak media di Jakarta, Jumat (5/12/2014), dirinya menyatakan, dari 14 orang tersebut, 11 diantaranya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dan tiga orang lainnya ditemukan selamat.
“Kami masih terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI), baik Moskow atau di Seoul. Tiga WNI selamat, seperti yang saya sampaikan sejak awal, dan 11 meninggal. Jadi, kemarin angkanya sembilan yang ditemukan meninggal, ditambah dua, jadi totalnya 11, ” ucap Retno.
Menurutnya, hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan. Namun, pihak Kementerian Luar Negeri masih belum mendapatkan informasi terbaru mengenai proses pencarian korban. Menurut data awal, setidaknya terdapat 35 ABK asal Indonesia di kapal nahas tersebut.
Setidaknya sembilan kapal, lima milik Rusia dan empat milik Korsel, masih terus melakukan pencarian di Laut Bering, yang memiliki suhu minus 19 derajat saat malam hari tersebut. Penjaga Pantai Amerika Serikat pun dikabarkan turut membantu dalam proses pencarian itu
Berbicara saat menemui awak media di Jakarta, Jumat (5/12/2014), dirinya menyatakan, dari 14 orang tersebut, 11 diantaranya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dan tiga orang lainnya ditemukan selamat.
“Kami masih terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI), baik Moskow atau di Seoul. Tiga WNI selamat, seperti yang saya sampaikan sejak awal, dan 11 meninggal. Jadi, kemarin angkanya sembilan yang ditemukan meninggal, ditambah dua, jadi totalnya 11, ” ucap Retno.
Menurutnya, hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan. Namun, pihak Kementerian Luar Negeri masih belum mendapatkan informasi terbaru mengenai proses pencarian korban. Menurut data awal, setidaknya terdapat 35 ABK asal Indonesia di kapal nahas tersebut.
Setidaknya sembilan kapal, lima milik Rusia dan empat milik Korsel, masih terus melakukan pencarian di Laut Bering, yang memiliki suhu minus 19 derajat saat malam hari tersebut. Penjaga Pantai Amerika Serikat pun dikabarkan turut membantu dalam proses pencarian itu
(esn)