Poroshenko Bantah Dapat Ancaman dari Putin
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko membantah laporan yang menyebutkan dirinya telah mendapat ancaman dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ancaman itu dilaporkan terjadi saat keduanya melakukan pembicaraan melalui telepon, pekan lalu.
"Pertama-tama, saya ingin membantah adanya sebuah laporan yang tidak masuk akal, yang menyatakan bahwa Presiden Rusia menggunakan ancaman kepada saya atau pada Ukraina dalam percakapan telepon kami,” ucap Poroshenko dalam sebuah pernyataan.
Melansir Itar-tas, Senin (1/12/2014), Poroshenko menegaskan, pembicaraan dengan Putin adalah sesuatu hal yang penting dan perlu untuk dilakukan dalam rangka menyelesaikan konflik yang terus menghantam negaranya.
“Saya akan berusaha untuk bisa terus mempertahankan dialog dengan pihak Rusia, karena ini adalah satu-satunya cara untuk menemukan jalan keluar dari situasi yang membelit kita,” ucap Poroshenko, mengacu pada konflik yang terjadi di Ukraina.
Media setempat melaporkan, dalam pembicaraan itu Putin membahas mengenai rencana Ukaina untuk bergabung dengan NATO, dan mengancam Poroshenko terkait rencananya itu.
Pihak Rusia sendiri telah membantah adanya ancaman yang diutarakan pemimpin mereka terhadap Poroshenko. Juru bicara presiden Rusia Dmitry Peskov menggambarkan apa yang diungkapkan oleh media massa di Ukraina sebagai khalayan belaka, “Apa yang mereka tulis hanyalah fiksi semata, yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya,” ucap Peskov.
"Pertama-tama, saya ingin membantah adanya sebuah laporan yang tidak masuk akal, yang menyatakan bahwa Presiden Rusia menggunakan ancaman kepada saya atau pada Ukraina dalam percakapan telepon kami,” ucap Poroshenko dalam sebuah pernyataan.
Melansir Itar-tas, Senin (1/12/2014), Poroshenko menegaskan, pembicaraan dengan Putin adalah sesuatu hal yang penting dan perlu untuk dilakukan dalam rangka menyelesaikan konflik yang terus menghantam negaranya.
“Saya akan berusaha untuk bisa terus mempertahankan dialog dengan pihak Rusia, karena ini adalah satu-satunya cara untuk menemukan jalan keluar dari situasi yang membelit kita,” ucap Poroshenko, mengacu pada konflik yang terjadi di Ukraina.
Media setempat melaporkan, dalam pembicaraan itu Putin membahas mengenai rencana Ukaina untuk bergabung dengan NATO, dan mengancam Poroshenko terkait rencananya itu.
Pihak Rusia sendiri telah membantah adanya ancaman yang diutarakan pemimpin mereka terhadap Poroshenko. Juru bicara presiden Rusia Dmitry Peskov menggambarkan apa yang diungkapkan oleh media massa di Ukraina sebagai khalayan belaka, “Apa yang mereka tulis hanyalah fiksi semata, yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya,” ucap Peskov.
(esn)