Jika Ukraina Gabung, UE Akan Hancur
A
A
A
MOSKOW - Rencana Ukraina untuk turut bergabung dengan Uni Eropa (UE), dinilai justru dapat menghancurkan organisasi itu. Hal tersebut disampaikan Komite Luar Negeri Rusia di, Duma Alexei Pushkov di akun Twitternya.
Menurutnya, sangat jelas jika para pemimpin Eropa ingin menghancurkan UE, cukup dengan membiarkan Ukraina masuk ke dalam organisasi itu, maka UE akan hancur dengan sendirinya.
"Paus dari Roma telah memberikan penilaian yang buruk terhadap UE. Jika Brussels ingin benar-benar menyingkirkan UE, cara terbaik adalah dengan membiarkan Ukraina bergabung," tulis Puskhov di akun Twitter pribadinya, seperti dilansir Sputinik, Minggu (30/11/2014).
Sebelumnya, pada awal pekan ini, Paus Francis mengatakan kepada Parlemen Eropa, bahwa ide-ide besar di balik penciptaan UE telah digantikan oleh "teknis birokrasi" dan bahwa UE berada dalam bahaya karena dianggap membahayakan bagi masyarakat Eropa.
UE sendiri merupakan awal masalah dari konflik di Ukraina, karena kerusuhan yang terjadi di negara tersebut diakibatkan oleh keluarnya Ukraina dari keanggotaan UE. Presiden Ukraina saat itu, Viktor Yanukovich lebih memilih bergabung dengan federasi Rusia, ketimbang dengan UE.
Menurutnya, sangat jelas jika para pemimpin Eropa ingin menghancurkan UE, cukup dengan membiarkan Ukraina masuk ke dalam organisasi itu, maka UE akan hancur dengan sendirinya.
"Paus dari Roma telah memberikan penilaian yang buruk terhadap UE. Jika Brussels ingin benar-benar menyingkirkan UE, cara terbaik adalah dengan membiarkan Ukraina bergabung," tulis Puskhov di akun Twitter pribadinya, seperti dilansir Sputinik, Minggu (30/11/2014).
Sebelumnya, pada awal pekan ini, Paus Francis mengatakan kepada Parlemen Eropa, bahwa ide-ide besar di balik penciptaan UE telah digantikan oleh "teknis birokrasi" dan bahwa UE berada dalam bahaya karena dianggap membahayakan bagi masyarakat Eropa.
UE sendiri merupakan awal masalah dari konflik di Ukraina, karena kerusuhan yang terjadi di negara tersebut diakibatkan oleh keluarnya Ukraina dari keanggotaan UE. Presiden Ukraina saat itu, Viktor Yanukovich lebih memilih bergabung dengan federasi Rusia, ketimbang dengan UE.
(esn)