Rusia: Dukungan untuk Palestina Terus Tumbuh
A
A
A
MOSKOW - Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov, dukungan untuk Palestina kian hari semakin tumbuh dengan pesat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya negara yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat.
"Akhir-akhir ini beberapa negara, termasuk negara-negara Eropa, telah membuat keputusan tersebut (mengakui Palestina) di tingkat parlemen,” ungkap Gatilov, seperti dilansir Itar-tas Rabu (26/11/2014).
Gatilov mengatakan, trend ini semakin menunjukan kalau dunia internasional semakin peduli terhadap hak-hak warga Palestina, hak-hak mereka untuk merdeka. Trend ini juga menunjukan kalau dunia internasional sudah mulai jengah dengan sikap Israel yang selalu mengulur-ngulur pembicaraan damai.
“Hal ini membuktikan adanya sebuah kebutuhan untuk mengambil langkah-langkah konkret menuju penyelesaian konflik Palestina-Israel. Ini juga menunjukkan ada pemahaman yang berkembang di dunia bahwa Palestina memiliki hak untuk membuat negara mereka sendiri," kata Gatilov.
Palestina sendiri saat ini tengah mempersiapkan resolusi di Dewan Keamanan PBB mengenai batas waktu pengakhiran pendudukan Israel di wilayah Palestina. Namun, Gatilov melihat hal itu akan menjadi sulit, mengingat Israel memiliki Amerika Serikat yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan.
"Akhir-akhir ini beberapa negara, termasuk negara-negara Eropa, telah membuat keputusan tersebut (mengakui Palestina) di tingkat parlemen,” ungkap Gatilov, seperti dilansir Itar-tas Rabu (26/11/2014).
Gatilov mengatakan, trend ini semakin menunjukan kalau dunia internasional semakin peduli terhadap hak-hak warga Palestina, hak-hak mereka untuk merdeka. Trend ini juga menunjukan kalau dunia internasional sudah mulai jengah dengan sikap Israel yang selalu mengulur-ngulur pembicaraan damai.
“Hal ini membuktikan adanya sebuah kebutuhan untuk mengambil langkah-langkah konkret menuju penyelesaian konflik Palestina-Israel. Ini juga menunjukkan ada pemahaman yang berkembang di dunia bahwa Palestina memiliki hak untuk membuat negara mereka sendiri," kata Gatilov.
Palestina sendiri saat ini tengah mempersiapkan resolusi di Dewan Keamanan PBB mengenai batas waktu pengakhiran pendudukan Israel di wilayah Palestina. Namun, Gatilov melihat hal itu akan menjadi sulit, mengingat Israel memiliki Amerika Serikat yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan.
(esn)