Ketegangan di Ukraina Mulai Menurun
A
A
A
JAKARTA - Ketegangan yang terjadi di wilayah Ukraina timur dikabarkan mulai menurun dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Hal ini ditandai dengan berkurangnya intensitas pertempuran antara pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia.
“Dalam satu hari kemarin secara umum dapat dikatakan bahwa peristiwa tembak-menembak sedikit menurun,” ucap juru bicara dari Pusat Informasi Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Kolonel Andriy Lysenko, dalam rilis yang diterima Sindonews pada Rabu (19/11/2014).
“Tidak ada serangan terhadap posisi pasukan Ukraina seperti yang telah terjadi beberapa hari kemarin, yang menyebabkan pihak militan mengalami kerugian besar dalam hal jumlah pasukan,” tambahnya.
Tetapi, Lysenko mengatakan serangan jarak jauh dengan menggunakan peluncur granat masih kerap dilakukan oleh pihak separatis.
Dirinya menyatakan, pasukan Ukraina paling banyak menerima serangan di wilayah Debaltseve dan Lugansk. Ia juga menambahkan, bahwa separatis juga sudah mulai menanam ranjau di beberapa wilayah di Ukraina timur.
“Kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa separatis telah melakukan tindakan subversif dengan menanamkan ranjau di objek sipil dan sepanjang wilayah yang banyak dilalui oleh masyarakat sipil,” tambahnya.
“Dalam satu hari kemarin secara umum dapat dikatakan bahwa peristiwa tembak-menembak sedikit menurun,” ucap juru bicara dari Pusat Informasi Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Kolonel Andriy Lysenko, dalam rilis yang diterima Sindonews pada Rabu (19/11/2014).
“Tidak ada serangan terhadap posisi pasukan Ukraina seperti yang telah terjadi beberapa hari kemarin, yang menyebabkan pihak militan mengalami kerugian besar dalam hal jumlah pasukan,” tambahnya.
Tetapi, Lysenko mengatakan serangan jarak jauh dengan menggunakan peluncur granat masih kerap dilakukan oleh pihak separatis.
Dirinya menyatakan, pasukan Ukraina paling banyak menerima serangan di wilayah Debaltseve dan Lugansk. Ia juga menambahkan, bahwa separatis juga sudah mulai menanam ranjau di beberapa wilayah di Ukraina timur.
“Kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa separatis telah melakukan tindakan subversif dengan menanamkan ranjau di objek sipil dan sepanjang wilayah yang banyak dilalui oleh masyarakat sipil,” tambahnya.
(esn)