PM Australia Sebut ISIS Pemuja Kekerasan

Senin, 17 November 2014 - 20:40 WIB
PM Australia Sebut ISIS Pemuja Kekerasan
PM Australia Sebut ISIS Pemuja Kekerasan
A A A
SYDNEY - Kecaman terkait aksi brutal ISIS yang memenggal 16 orang, termasuk di dalamnya seorang pekerja sosial asal Amerika Serikat (AS), Peter Kassig atau yang memiliki nama Islam, Abdul-Rahman Kassig, kembali muncul.

Melansir IB Times, Senin (17/11/2014), setelah Perdana Menteri Inggris David Cameron, salah satu negara rekan AS lainnya, Australia, juga turut mengeluarkan kecaman serupa. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menggambarkan ISIS sebagai kelompok pemuja kekerasana karena seringnya melakukan eksekusi mati semacam itu.

"Kita semua tahu bahwa ISIS adalah para pemuja kekerasana, tindakan meraka sangat biadab, benar-benar biadab, dan nampaknya pemenggalan manusia semacam itu menjadi kebiasaan bagi mereka,” ucap Abbott.

Namun, Abbott enggan mengomentari apakah video pemenggelan Kassig yang dirilis ISIS tersebut benar atau tidak. Menurutnya, itu bukanlah wewenang dia untuk mengomentari keaslinya video keji tersebut.

"Saya tidak memiliki konfirmasi keaslian dai video tersebut, jadi saya tidak ingin mengomentari secara spesifik. Saya hanya akan menegaskan di balik asli atau tidaknya video itu, ISIS telah menunjukan bahwa mereka adalah kelompok yang tidak memiliki martabat,” tegas Abbott.

Dalam video yang dirilsi ISIS, nampak 16 anggota ISIS melakukan eksekusi mati terhadap 16 orang, yang 15 diantaranya adalah pasukan pemerintah Suriah, dan salah satunya adalah Kassig.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6162 seconds (0.1#10.140)