Inggris Kutuk Pemenggalan Kassig

Minggu, 16 November 2014 - 20:22 WIB
Inggris Kutuk Pemenggalan...
Inggris Kutuk Pemenggalan Kassig
A A A
LONDON - Aksi pemenggalan yang kembali dilakukan oleh ISIS terhadap seorang warga Amerika Serikat (AS), Peter Kassig mendapat kecaman keras dari dunia internasional. Salah satu negara yang mengecam keras pemenggalan tersebut adalah Inggris.

Melansir CNN, Minggu (16/11/2014), melalui Perdana Menteri mereka, David Cameron, Inggris menyerukan kecaman atas aksi brutal yang dilakukan oleh ISIS tersebut. Bisa dimaklumi, karena selain AS, Inggris adalah negara yang pernah merasakan getirnya saat dua warga mereka dipenggal oleh ISIS.

“Saya benar-benar merasa ngeri dan muak melihat aksi pembunuhan berdarah dingin terhadap Abdul-Rahman Kassig (nama mualaf Kassig). ISIS telah menunjukan kembali kebrutalan mereka,” ucap Cameron dalam sebuah pernyataan. “Saya mengutarakan belasungkawa kepada keluarga korban,” tambahnya.

Kassig memang diketahui telah berpindah agama dan memeluk agama Islam. Hal tersebut disampaikan langsung oleh orang tuanya beberapa waktu lalu. “Ia jatuh cinta dan mengagumi orang-orang Suriah dan merasa Suriah adalah rumah keduanya. Perjalanan Anak kami memuncak saat dirinya memeluk Islam,” ucap sayang ayah, Ed Kassig.

Sementara itu, AS sendiri saat ini tengah berusaha untuk memverifikasi keaslian dari video tersebut. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Bernadette Meehan menyatakan, intelijen AS secepatnya akan memberitahu keaslinya video tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8509 seconds (0.1#10.140)