Gempa 7,3 SR di Maluku, Filipina dan Jepang Terancam Tsunami
A
A
A
JAKARTA - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,3 pada Skala Richter (SR) yang mengguncang Maluku pada Sabtu (15/11/2014) membuat Filipina hingga Jepang terancam tsunami.
Ancaman tsunami itu disampaikan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii. Menurut lembaga itu, tsunami berpotensi muncul di wilayah 300 km dari pusat gempa.
Selain, Filipina dan Jepang, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Kepulauan Marshall, dan Taiwan juga diperingatkan potensi bahaya tsunami.
Gelombang tsunami pertama bisa mencapai tanah dalam waktu 30 menit dan terakhir dalam waktu sekitar enam jam. "Gelombang awal mungkin tidak menjadi yang terbesar,” bunyi peringatan lembaga itu, seperti dikutip Reuters.
Gempa besar itu terjadi pada kedalaman 47 km, dengan pusat gempa 134km sebelah barat laut dari Ternate, wilayah Maluku. Menurut USGS, gempa lain juga terjadi di Sulawesi dengan kekuatan 6,2 SR.
Ancaman tsunami itu disampaikan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii. Menurut lembaga itu, tsunami berpotensi muncul di wilayah 300 km dari pusat gempa.
Selain, Filipina dan Jepang, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Kepulauan Marshall, dan Taiwan juga diperingatkan potensi bahaya tsunami.
Gelombang tsunami pertama bisa mencapai tanah dalam waktu 30 menit dan terakhir dalam waktu sekitar enam jam. "Gelombang awal mungkin tidak menjadi yang terbesar,” bunyi peringatan lembaga itu, seperti dikutip Reuters.
Gempa besar itu terjadi pada kedalaman 47 km, dengan pusat gempa 134km sebelah barat laut dari Ternate, wilayah Maluku. Menurut USGS, gempa lain juga terjadi di Sulawesi dengan kekuatan 6,2 SR.
(mas)