Pria China Punya Wajah Baru yang Tumbuh di Dada

Jum'at, 14 November 2014 - 13:47 WIB
Pria China Punya Wajah...
Pria China Punya Wajah Baru yang Tumbuh di Dada
A A A
LIAONING - Seorang pria China bernama Yan Jianbin mengalami cacat di wajah karena tersengat listrik. Namun, dia kini memiliki wajah baru yang tumbuh di dada hasil mencangkok.

Dada sebelah kirinya tumbuh besar seukuran kepala orang dewasa. Daging yang tumbuh itu akan dipindahkan untuk mengganti wajahnya yang cacat.

Jianbin butuh lima tahap operasi plastik untuk mendapatkan wajah barunya. Sedangkan proses keseluruhan untuk mendapatkan wajah baru itu, dia butuh waktu dua tahun.

Teknisi China itu dalam sebuah insiden, kehilangan mata dan hidungnya. Dia menderita luka bakar hebat akibat sengatan listrik.

Kemudian seorang dokter ahli bedah, selama enam bulan terakhir telah menyuntikkan garam ke dada Jianbin untuk meregangkan kulit. Lama-kelamaan dada kirinya itu tumbuh besar dan siap menjadi fitur wajah baru.

Dokter di Rumah Sakit Jenderal Shenyang, Provinsi Liaoning, China, berharap proses untuk menciptakan wajah baru bagi Jianbin itu berhasil. Dokter tersebut mengatakan seluruh prosedur akan dipecah menjadi lima tahap yang kompleks.

Dua tahap pertama berupa proses pembentukan hidung baru dari tulang rawan yang diambil dari tulang rusuk dan bagian kulit baru. Tahpa ketiga, adalah menciptakan pembuluh darah baru dan arteri.

Kemudian, ,tahap keempat adalah transplantasi wajah. Tahap terakhir, dokter akan membentuk detail wajah baru yang disempurnakan. “Ahli bedah menyatakan, seluruh proses itu akan memakan waktu setidaknya dua tahun,” tulis Daily Mail, Kamis (13/11/2014) mengutip keterangan dokter ahli bedah rumah sakit di China itu.

Kasus ini bukan yang pertama kali di China. Sebelumnya, gadis 17 tahun bernama Xu Jianmei, mencangkok wajah baru di bagian payudaranya setelah wajahnya cacat akibat terbakar ketika dia berusia lima tahun.

Orang tua Jianmei tidak mampu membiayai operasi itu. Beruntung ada dokter dermawan yang menawarkan operasi gratis.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0675 seconds (0.1#10.140)