Ukraina Bantah Abaikan Gencatan Senjata
A
A
A
KIEV - Pemerintah Ukraina menegaskan mereka tidak pernah mengabaikan perjanjian gencatan senjata dengan separatis. Kiev bahkan membalikan keadaan, dimana menurut mereka separatislah yang tidak berniat menjalankan gencatan senjata.
“Tidak ada niat untuk mengabaikan gencatan senjata tersebut, meskipun dari sisi Rusia terus menerus berusaha memancing kami untuk melanggar gencatan senjata itu,” ucap juru bicara militer Ukraina Andriy Lysenko dalam sebuah pernyataan.
Melansir Reuters, Kamis (13/11/2014) dirinya juga membeberkan alasan mengapa pihaknya terus mendistribusikan pasukan dan juga pasukan ke wilayah Ukraina timur di tengah-tengah situasi gencatan senjata.
Lysenko menyatakan, pendistribusian pasukan ke wilayah Ukraina timur adalah bentuk pertahanan diri dini. Menurutnya tindakan itu merupakan respon atas ancaman yang terlebih dahulu dilontarkan oleh separatis.
“Kita tidak bisa memprediksi kapan serangan akan datang. Oleh karena itu kita harus selalu bersiap diri,” paparnya, menjelaskan mengenai pendistribusin pasukan ke Ukraina timur.
Tuduhan mengenai Kiev tidak berniat menjalankan gencatan senjata diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB, Aleksandr Pankin dalam pertemuan anggota Dewan Keaman (DK) PBB di New York, yang menyatakan pendistribusian pasukan merupakan bukti Kiev tidak berniat jalankan gencatan senjata.
“Tidak ada niat untuk mengabaikan gencatan senjata tersebut, meskipun dari sisi Rusia terus menerus berusaha memancing kami untuk melanggar gencatan senjata itu,” ucap juru bicara militer Ukraina Andriy Lysenko dalam sebuah pernyataan.
Melansir Reuters, Kamis (13/11/2014) dirinya juga membeberkan alasan mengapa pihaknya terus mendistribusikan pasukan dan juga pasukan ke wilayah Ukraina timur di tengah-tengah situasi gencatan senjata.
Lysenko menyatakan, pendistribusian pasukan ke wilayah Ukraina timur adalah bentuk pertahanan diri dini. Menurutnya tindakan itu merupakan respon atas ancaman yang terlebih dahulu dilontarkan oleh separatis.
“Kita tidak bisa memprediksi kapan serangan akan datang. Oleh karena itu kita harus selalu bersiap diri,” paparnya, menjelaskan mengenai pendistribusin pasukan ke Ukraina timur.
Tuduhan mengenai Kiev tidak berniat menjalankan gencatan senjata diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB, Aleksandr Pankin dalam pertemuan anggota Dewan Keaman (DK) PBB di New York, yang menyatakan pendistribusian pasukan merupakan bukti Kiev tidak berniat jalankan gencatan senjata.
(esn)