Wanita Cantik Australia Diadili karena Bercumbu dengan Anjing
A
A
A
BRISBANE - Wanita cantik asal Brisbane, Australia, Jenna Louise Driscoll, 25, didakwa di pengadilan atas tuduhan berhubungan seks dengan anjing.
Bukti tuduhan itu terdapat dalam video di ponselnya. Jenna telah didakwa dengan tuduhan melanggar norma kebinatangan, setelah polisi menemukan video di ponselnya. Video itu berisi adegan asusila antara dia dengan seekor anjing.
Jenna awalnya sedang diselidiki terkait dugaan menjadi sindikat perdagangan narkoba. Namun, ketika petugas polisi menggeledahnya, mereka menemukan ponsel yang berisi video asusila itu.
Jenna diduga menjadi pemeran dalam tiga video asusila yang disimpan di ponselnya. Wanita cantik berambut pirang itu muncul di pengadilan Rabu lalu. Tapi, hakim pengadilan memberikan jaminan sehingga dia bisa pulang ke rumah dengan seorang pria tak dikenal.
Mark Townend, CEO dari RSPCA Queensland, sebuah lembaga pelindung hewan, mengatakan bahwa tindakan Jenna tidak wajar dan tergolong kasus luar biasa.
”Untuk mengambil tindakan kita harus membuktikan ada tidak tindakan kejam atau anjing itu tersiksa,” kata Mark. ”Kami akan mencoba untuk melakukan segala yang kami bisa untuk membantu anjing itu jika hal itu (tuduhan tindak asusila) terjadi,” lanjut dia, seperti dikutip Mirror, Jumat (31/10/2014.
Bukti tuduhan itu terdapat dalam video di ponselnya. Jenna telah didakwa dengan tuduhan melanggar norma kebinatangan, setelah polisi menemukan video di ponselnya. Video itu berisi adegan asusila antara dia dengan seekor anjing.
Jenna awalnya sedang diselidiki terkait dugaan menjadi sindikat perdagangan narkoba. Namun, ketika petugas polisi menggeledahnya, mereka menemukan ponsel yang berisi video asusila itu.
Jenna diduga menjadi pemeran dalam tiga video asusila yang disimpan di ponselnya. Wanita cantik berambut pirang itu muncul di pengadilan Rabu lalu. Tapi, hakim pengadilan memberikan jaminan sehingga dia bisa pulang ke rumah dengan seorang pria tak dikenal.
Mark Townend, CEO dari RSPCA Queensland, sebuah lembaga pelindung hewan, mengatakan bahwa tindakan Jenna tidak wajar dan tergolong kasus luar biasa.
”Untuk mengambil tindakan kita harus membuktikan ada tidak tindakan kejam atau anjing itu tersiksa,” kata Mark. ”Kami akan mencoba untuk melakukan segala yang kami bisa untuk membantu anjing itu jika hal itu (tuduhan tindak asusila) terjadi,” lanjut dia, seperti dikutip Mirror, Jumat (31/10/2014.
(mas)