Pilpres Uruguay, Duel Pelegal dengan Penentang Ganja

Senin, 27 Oktober 2014 - 12:54 WIB
Pilpres Uruguay, Duel...
Pilpres Uruguay, Duel Pelegal dengan Penentang Ganja
A A A
MONTEVIDEO - Pemilu Presiden (Pilpres) Uruguay menjadi ajang pertarungan tokoh pelegal dan penentang ganja.

Jose Mujica, presiden incumbent Uruguay yang telah melegalkan ganja di negaranya akan bertarung dengan rivalnya, Tabare Vazquez, pada 30 November 2014.

Itu merupakan Pilpres putaran kedua, setelah keduanya lolos dalam Pilpres putaran pertama hari Minggu kemarin.

Mujica selama ini menjadi sosok fenomenal di negaranya. Tidak hanya menjadi presiden yang melegalkan ganja, Mujica juga dikenal sebagai presiden termiskin di dunia, di mana sebagian besar gajinya disumbangkan untuk amal. (Baca: Rumah Bobrok, Ini Total Kekayaan Presiden Termiskin di Dunia)

Perolehan suara Mujica kemarin belum mencapai 50 persen suara. Sedangkan beberapa pendukung Vazquez berharap bisa menang mutlak, namun hal itu juga tidak terbukti.

Pilpres Uruguay disebut-sebut sebagai penentu nasib pelegalan ganja di negara itu. Sebab, sosok Vazquez yang merupakan tokoh oposisi bersumpah untuk membatalkan pelegalan ganja di Uruguay.

Uruguay merupakan negara pertama di dunia yang berani melegalkan ganja. Mujica kala itu berani melegalkan ganja, karena selama ini perekonomian di negaranya justru dikuasai para mafia narkoba. (Baca juga: Uruguay, Negara Pertama di Dunia yang Legalkan Ganja)

Dengan pelegalan ganja itu, dia ingin negara bisa mengendalikann penggunaan ganja secara benar, dan dana dari bisnis ganja bisa dikuasai negara. Hukum pelegalan ganja di Uruguay sendiri disahkan Desember 2013 lalu.

Sementara itu, sosok Vazquez memposisikan diri sebagai tokoh perubahan. Saat Pemilu putaran pertama kemarin, dia optimistis bisa menang. ”Kami sangat senang dengan kampanye (kami),” katanya sebelum memberikan hak suaranya, seperti dikutip AFP, Senin (27/10/2014).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0283 seconds (0.1#10.140)