Paska Tabrakan Maut, Polisi Israel Penuhi Jalanan Yarusalem
A
A
A
YARUSALEM - Insiden tabrakan yang melibatkan warga Palestina di kota Yarusalem membuat kepolisian Israel segera bertindak. Untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa, kepolisian langsung menurunkan banyak petugas polisi di jalanan Yarusalem.
Melansir Channel News Asia, Kamis (23/10/2014), tindakan ini dilakukan atas perintah langsung dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Pemimpin Israel itu mengutuk aksi ugal-ugal sang supir, Abdelrahman Shaludi (21) yang menewaskan seorang bayi.
Polisi Israel menegaskan, mereka tidak akan mentolelir segala macam tindakan yang bisa mengancam hidup seseorang, entah itu mengemudi dengan sembrono, mengemudi dengan kecepatan tinggi, atau jenis tindakan kejahatan jalanan lainnya.
“Kami tidak akan mentolelir segala macam aksi pelanggaran, baik pelanggaran lalu lintas atau pelanggaran hukum lainnya, terlebih bila tindakan tersebut sudah menjurus pada kekerasan,” ucap pihak kepolisian Israel.
Insiden ini mendapat kecaman keras dari Netanyahu, yang menyebutnya setara dengan tindakan terorisme. Bukan hanya Israel yang geram, sekutu mereka, Amerika Serikat turut mengutuk insiden yang melibatkan warga Palestina tersebut. (Baca:Sopir Palestina Tabrak Bayi hingga Tewas, Israel Sebut Teroris)
Melansir Channel News Asia, Kamis (23/10/2014), tindakan ini dilakukan atas perintah langsung dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Pemimpin Israel itu mengutuk aksi ugal-ugal sang supir, Abdelrahman Shaludi (21) yang menewaskan seorang bayi.
Polisi Israel menegaskan, mereka tidak akan mentolelir segala macam tindakan yang bisa mengancam hidup seseorang, entah itu mengemudi dengan sembrono, mengemudi dengan kecepatan tinggi, atau jenis tindakan kejahatan jalanan lainnya.
“Kami tidak akan mentolelir segala macam aksi pelanggaran, baik pelanggaran lalu lintas atau pelanggaran hukum lainnya, terlebih bila tindakan tersebut sudah menjurus pada kekerasan,” ucap pihak kepolisian Israel.
Insiden ini mendapat kecaman keras dari Netanyahu, yang menyebutnya setara dengan tindakan terorisme. Bukan hanya Israel yang geram, sekutu mereka, Amerika Serikat turut mengutuk insiden yang melibatkan warga Palestina tersebut. (Baca:Sopir Palestina Tabrak Bayi hingga Tewas, Israel Sebut Teroris)
(esn)