Rusia Akan Terus Membantu Irak dan Suriah
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan pihaknya akan terus membantuk Irak dan Suriah dalam memerangi ISIS. Bentuk bantuan tersebut, menurut Lavrov bukan hanya bantuan kemanusiaan, melainkan bantuan senjata juga.
“Kami akan terus membantu pemerintah Irak dan Suriah, serta negara-negara lain di kawasan Timur Tengah dalam memerangi ekstremisme yang mencoba mengambil alih kekeuasaan,” ucap Lavrov. Seperti dilansir RIANOVOSTI, Senin (20/10/2014).
Selain pengiriman senjata, Menteri Luar Negeri Rusia itu juga menyatakan pihaknya akan berusaha memberikan bantuan lain demi memperkuat kemampuan militer negara bersangkutan, dalam melakukan perlawanan terhadap ISIS.
“Bantuan ini mencakup bantuan kemanusiaan, dan juga dukungan persenjataan dengan mengirimkan bantuan senjata dalam skala besar dan bantuan militer untuk memperkuat kemampuan militer negara tersebut,” Lavrov menambahkan.
Lavrov juga menyerukan adanya konsolidasi internasional untuk memerangi ancaman global yang ditimbulkan oleh ISIS dan kelompok militan lainnya. Suriah dan Irak sendiri saat ini tengah terus berusaha untuk melawan ISIS, yang terus berhasil menduduki beberapa kota penting di kedua negara tersebut.
“Kami akan terus membantu pemerintah Irak dan Suriah, serta negara-negara lain di kawasan Timur Tengah dalam memerangi ekstremisme yang mencoba mengambil alih kekeuasaan,” ucap Lavrov. Seperti dilansir RIANOVOSTI, Senin (20/10/2014).
Selain pengiriman senjata, Menteri Luar Negeri Rusia itu juga menyatakan pihaknya akan berusaha memberikan bantuan lain demi memperkuat kemampuan militer negara bersangkutan, dalam melakukan perlawanan terhadap ISIS.
“Bantuan ini mencakup bantuan kemanusiaan, dan juga dukungan persenjataan dengan mengirimkan bantuan senjata dalam skala besar dan bantuan militer untuk memperkuat kemampuan militer negara tersebut,” Lavrov menambahkan.
Lavrov juga menyerukan adanya konsolidasi internasional untuk memerangi ancaman global yang ditimbulkan oleh ISIS dan kelompok militan lainnya. Suriah dan Irak sendiri saat ini tengah terus berusaha untuk melawan ISIS, yang terus berhasil menduduki beberapa kota penting di kedua negara tersebut.
(esn)