Korban Tewas Konser K-Pop di Korsel Jadi 16 Orang
A
A
A
SEOUL - Korban tewas dalam konser musik pop Korea atau K-Pop, Jumat (17/10/2014), yang semula 14 orang, kini bertambah menjadi 16 orang.
Tim penyelamat memprediksi jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah, karena beberapa korban luka dalam kondisi kritis.
Penyebab belasan orang tewas dalam konser itu, karena atap ventilasi,tempat para penonton berkumpul roboh karena tidak kuat menahan beban.
Insiden itu terjadi di sebuah gedung di Seongam, Seoul. ”Mereka berdiri di di atap ventilasi untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Namun, bangunan itu roboh, tak kuat menahan berat badan mereka,” kata seorang juru bicara pemadam kebakaran setempat kepada AFP, Sabtu (18/10/2014).
Tim penyelamat mengatakan, 16 korban tewas sudah dikonfirmasi. Stasiun televisi Korsel melaporkan, 25 orang jatuh dari ketinggian 10 meter ke dalam area parkir bawah tanah, ketika atap ventilasi tempat mereka menonton tiba-tiba roboh.
Sekitar 700 orang menonton konser kelompok K-Pop, 4Minute. ”Ada yang tiba-tiba, berteriak keras, dan ketika saya berbalik badan tampak orang-orang seperti tersedot ke dalam lubang,” kata seorang saksi mata kepada YTN.
Tim penyelamat memprediksi jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah, karena beberapa korban luka dalam kondisi kritis.
Penyebab belasan orang tewas dalam konser itu, karena atap ventilasi,tempat para penonton berkumpul roboh karena tidak kuat menahan beban.
Insiden itu terjadi di sebuah gedung di Seongam, Seoul. ”Mereka berdiri di di atap ventilasi untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Namun, bangunan itu roboh, tak kuat menahan berat badan mereka,” kata seorang juru bicara pemadam kebakaran setempat kepada AFP, Sabtu (18/10/2014).
Tim penyelamat mengatakan, 16 korban tewas sudah dikonfirmasi. Stasiun televisi Korsel melaporkan, 25 orang jatuh dari ketinggian 10 meter ke dalam area parkir bawah tanah, ketika atap ventilasi tempat mereka menonton tiba-tiba roboh.
Sekitar 700 orang menonton konser kelompok K-Pop, 4Minute. ”Ada yang tiba-tiba, berteriak keras, dan ketika saya berbalik badan tampak orang-orang seperti tersedot ke dalam lubang,” kata seorang saksi mata kepada YTN.
(mas)