Heboh, Pasien Gejala Mirip Ebola Naik Air France
A
A
A
MADRID - Sebanyak 183 penumpang pesawat Air France dikarantina di Bandara Brajas, Madrid, setelah salah satu penumpangnya mengalami gejala mirip Ebola. Keberadaan pasien itu membuat heboh ratusan penumpang.
Pihak bandara melakukan penanganan darurat.Menurut koran El Mundo, salah satu penumpang merasa sakit kepala dan menggigil. Tapi, pasien itu tidak mengalami demam.
Pesawat dengan nomor penerbangan AF1300 itu berangkat dari Bandara Charles de Gaulle, Paris pada Kamis (16/10/2014) pagi dan mendarat di Ibukota Spanyol pada pukul 11.30 waktu setempat.
Tak hanya ratusan penumpang yang dikarantina. Pesawat itu bahkan telah dipindahkan ke zona khusus di Bandara Barajas, sesuai dengan yang prosedur yang ditetapkan.
Pasien yang mengalami gejala mirip Ebola itu melakukan perjalanan ke Paris dari Ibukota Nigeria, Lagos. “Awak pesawat memberitahu pihak berwenang bandara, yang mengaktifkan prosedur sanitasi. Penumpang lain dalam kondisi ‘normal’,” tulis Europa Press, mengutip seorang sumber Air France.
Pesawat itu akan didesinfeksi, dan penerbangan telah dibatalkan. Sedangkan pasien tersebut dibawa ke Rumah Sakit Carlos III Madrid, di mana ia akan diisolasi sementara.
Pihak bandara melakukan penanganan darurat.Menurut koran El Mundo, salah satu penumpang merasa sakit kepala dan menggigil. Tapi, pasien itu tidak mengalami demam.
Pesawat dengan nomor penerbangan AF1300 itu berangkat dari Bandara Charles de Gaulle, Paris pada Kamis (16/10/2014) pagi dan mendarat di Ibukota Spanyol pada pukul 11.30 waktu setempat.
Tak hanya ratusan penumpang yang dikarantina. Pesawat itu bahkan telah dipindahkan ke zona khusus di Bandara Barajas, sesuai dengan yang prosedur yang ditetapkan.
Pasien yang mengalami gejala mirip Ebola itu melakukan perjalanan ke Paris dari Ibukota Nigeria, Lagos. “Awak pesawat memberitahu pihak berwenang bandara, yang mengaktifkan prosedur sanitasi. Penumpang lain dalam kondisi ‘normal’,” tulis Europa Press, mengutip seorang sumber Air France.
Pesawat itu akan didesinfeksi, dan penerbangan telah dibatalkan. Sedangkan pasien tersebut dibawa ke Rumah Sakit Carlos III Madrid, di mana ia akan diisolasi sementara.
(mas)