Instruktur Militer AS Siap Latih Pasukan Irak
A
A
A
BAGHDAD - Ratusan penasihat dan instruktur militer Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah mendarat di Irak, semalam. Kedatangan mereka dimaksudkan untuk memberikan pelatihan kepada pasukan Irak yang sedang bertempur melawan ISIS.
Melansir Xinhua, Kamis (16/10/2014), setidaknya 100 orang penasihat militer tersebut mendarat di dua pangkalan militer yang berbeda di Irak barat. Sabah Karhout, Kepala Dewan Provinsi Anbar berharap kedatangan penasihat militer Irak dapat meningkatkan kinerja pasukan Irak.
"Pangkalan udara Habaniyah di sebelah timur Ramadi dan pangkalan udara Asad dekat kota Baghdadi, menerima setidaknya 100 penasehat militer AS," kata Karhout. “Mereka akan memberikan pelatihan dan wejangan kepada pasukan Irak, tidak terkecuali,” tambahnya.
Menurut Karhout, mereka yang akan dilatih bukan hanya para tentara, melainkan juga polisi, dan para pejuang dari suku-suku di Irak yang pro terhadap pemerintah irak. “Pelatihan ini dilakukan dalam rangka melawan ISIS, serta merebut kembali kota-kota yang telah diduduki oleh kelompok itu,” ucap Karhout.
Bukan hanya di Anbar, menurut salah seorang sumber militer, penasihat militer AS juga telah mendarat di Provinsi Dyala. “Gelombang pertama dari penasihat AS telah tiba di Diyala, ini adalah kali pertama AS kembali mengirimkan anggota militernya setelah penarikan massal pada 2011,” ungkap sumber tersebut dalam kondisi anonim.
Melansir Xinhua, Kamis (16/10/2014), setidaknya 100 orang penasihat militer tersebut mendarat di dua pangkalan militer yang berbeda di Irak barat. Sabah Karhout, Kepala Dewan Provinsi Anbar berharap kedatangan penasihat militer Irak dapat meningkatkan kinerja pasukan Irak.
"Pangkalan udara Habaniyah di sebelah timur Ramadi dan pangkalan udara Asad dekat kota Baghdadi, menerima setidaknya 100 penasehat militer AS," kata Karhout. “Mereka akan memberikan pelatihan dan wejangan kepada pasukan Irak, tidak terkecuali,” tambahnya.
Menurut Karhout, mereka yang akan dilatih bukan hanya para tentara, melainkan juga polisi, dan para pejuang dari suku-suku di Irak yang pro terhadap pemerintah irak. “Pelatihan ini dilakukan dalam rangka melawan ISIS, serta merebut kembali kota-kota yang telah diduduki oleh kelompok itu,” ucap Karhout.
Bukan hanya di Anbar, menurut salah seorang sumber militer, penasihat militer AS juga telah mendarat di Provinsi Dyala. “Gelombang pertama dari penasihat AS telah tiba di Diyala, ini adalah kali pertama AS kembali mengirimkan anggota militernya setelah penarikan massal pada 2011,” ungkap sumber tersebut dalam kondisi anonim.
(esn)