Akui Palestina, Israel Kecam Swedia

Minggu, 05 Oktober 2014 - 16:28 WIB
Akui Palestina, Israel Kecam Swedia
Akui Palestina, Israel Kecam Swedia
A A A
YARUSALEM - Kebijakan yang diambil oleh Perdana Menteri baru Swedia, Stefan Loefven yang mengakui kedaulatan Palestina, mendapat kecaman dari pemerintah Israel.Menurut negara Zionis tersebut Loefven terlalu terburu-buru mengeluarkan sebuah pernyataan semacam itu.

"Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman mengatakan bahwa ia menyesalkan tindakan Swedia yang terburu-buru untuk membuat pernyataan yang mengakui negara Palestina,” ungkap pihak Liberman dalam sebuah pernyataan.

“Perdana Menteri Lofven membuat pernyataan bahkan sebelum dirinya menyempatkan diri untuk mempelajari masalah ini secara mendalam," tambahnya. Seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (5/10/2014). (Baca:Swedia Akui Palestina, AS: Terlalu Dini)

Pernyataan tersebut menambahkan Israel akan segera mengundang Duta Besar Swedia untuk Israel, Carl Magnus Nesser untuk membicarakan hal ini. Namun, pihak Liberman tidak memberikan rincian kapan Nesser tepatnya Nesser akan diudang oleh pihak mereka.

"Perdana Menteri Loefven perlu memahami bahwa tidak ada pernyataan atau tindakan yang dilakukan oleh pihak diluar Palestina dan Israel yang dapat menggantikan negosiasi langsung antara kedua sisi," tambahnya.

Swedia sendiri adalah anggota Uni Eropa pertama di Eropa barat yang mengakui Palestina. Setidaknya hingga saat ini sudah lebih dari 120 negara yang mengakui kedaulatan Palestina.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8063 seconds (0.1#10.140)