Israel Kesal dan Tuduh Iran Jajal Senjata Nuklir

Kamis, 25 September 2014 - 16:36 WIB
Israel Kesal dan Tuduh...
Israel Kesal dan Tuduh Iran Jajal Senjata Nuklir
A A A
TEL AVIV - Israel menuduh Iran sudah menjajal senjata nukilr di pangkalan militer Parchin, sebuah situs yang dirahasiakan Iran. Israel yang kesal menyebut Iran meledakkan senjata nuklir di pangkalan rahasia tersebut.

Israel dalam beberapa hari ini meluapkan kekesalannya setelah Iran kembali terlibat perundingan nuklir dengan enam negara kekuatan dunia, yakni Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, China dan Jerman. Perundingan itu dianggap Israel hanya memberikan waktu bagi Israel untuk mengusai teknologi nuklir.

Tuduhan Iran telah menjajal senjata nuklir itu muncul dari Menteri Intelijen Israel, Yuval Steinitz, sehari sebelum Presiden Iran Hassan Rouhani menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York. Menurut Steinitz, tes ledakan di pangkalan rahasial Parchin melibatkan bahan bakar nuklir.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Israel itu mengkaim informasi mereka valid. Sebuah lampiran laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada tahun 2011, yang diterima dari negara-negara anggota IAEA, juga menunjukkan bahwa Iran mungkin telah melakukan uji coba seperti yang dituduhkan Israel, namun laporan itu tidak bisa membuktikan lokasi yang dimaksud.

”Adalah penting untuk menekankan bahwa jenis uji coba dapat digunakan ganda, karena karena satu-satunya tujuan yang mungkin adalah untuk menyalakan reaksi berantai nuklir dalam sebuah senjata,” bunyi pernyataan menteri Israel itu, seperti dilansir Al Arabiya, semalam (24/9/2014).

Sementara itu, pemerintah Iran mengabaikan tuduhan Israel itu. Teheran menganggap tuduhan Israel palsu dan tak berdasar. Sebaliknya, pemerintah Iran menuduh balik bahwa senjata nuklir Israel yang sebenarnya menjadi ancaman destabilisasi Timur Tengah.

Iran menegaskan, situs Parchin adalah pangkalan militer konvensional biasa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8583 seconds (0.1#10.140)