Bahas ISIS, Cameron Akan Temui Rouhani
A
A
A
LONDON - Negara-negara Barat, termasuk Inggris, nampaknya terus membujuk Iran untuk mau bergabung dalam koalisi internasional guna melawan ISIS. Untuk membahas hal ini, Presiden Iran Hassan Rouhani dikabarkan akan menemui Perdana Menteri Inggris, David Cameron di pertemuan Majelis Umum PBB di New York.
“Perdana Menteri akan melakukan pertemuan langsung dengan pemimpin Iran di sela-sela pertemuan PBB di New York,” ucap pihak kantor Perdana Menteri Inggris dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, dalam pertemuan dengan Rouhani, Cameron akan mendesak Iran agar mau bergabung dengan koalisi internasional untuk melawan kelompok radikal di Irak dan Suriah itu. Iran dianggap sebagai salah satu negara berpengaruh di kawasan Timur Tengah, khususnya terhadap Suriah.
Melansir Channel News Asia, Selasa (23/9/2014), bila pertemuan ini benar-benar terlaksana, maka ini akan menjadi pertemuan bersejarah bagi pemimpin kedua negara. Semenjak tahun 1979, pimpinan Iran dan Inggris tidak pernah sekalipun melakukan pembicaraan secara langsung.
Hubungan Inggris dan Iran sendiri memburuk sejak revolusi Islam Iran pada tahun 1979. Semenjak itu, pemimpin dari kedua negara tidak pernah sekalipun mengadakan pertemuan atau kontak langsung. Namun, dalam beberapa tahun terakhir hubungan kedua negara mulai membaik, dan pertemuan ini diharapkan dapat memecah ketegangan kedua negara.
“Perdana Menteri akan melakukan pertemuan langsung dengan pemimpin Iran di sela-sela pertemuan PBB di New York,” ucap pihak kantor Perdana Menteri Inggris dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, dalam pertemuan dengan Rouhani, Cameron akan mendesak Iran agar mau bergabung dengan koalisi internasional untuk melawan kelompok radikal di Irak dan Suriah itu. Iran dianggap sebagai salah satu negara berpengaruh di kawasan Timur Tengah, khususnya terhadap Suriah.
Melansir Channel News Asia, Selasa (23/9/2014), bila pertemuan ini benar-benar terlaksana, maka ini akan menjadi pertemuan bersejarah bagi pemimpin kedua negara. Semenjak tahun 1979, pimpinan Iran dan Inggris tidak pernah sekalipun melakukan pembicaraan secara langsung.
Hubungan Inggris dan Iran sendiri memburuk sejak revolusi Islam Iran pada tahun 1979. Semenjak itu, pemimpin dari kedua negara tidak pernah sekalipun mengadakan pertemuan atau kontak langsung. Namun, dalam beberapa tahun terakhir hubungan kedua negara mulai membaik, dan pertemuan ini diharapkan dapat memecah ketegangan kedua negara.
(esn)