Tanpa Busana, 200 Orang di Inggris Arungi Suhu Beku
A
A
A
LONDON - Sekitar 200 pria dan wanita dewasa berenang tanpa busana di pantai Nort East, Inggris, yang dilanda suhu beku. Aksi mereka untuk menggalang dana amal.
Para peserta menyamakan aksi itu sepadan dengan “ice bucket challenge” atau tantangan mandi air es yang jadi fenomena dunia.
Ratusan orang itu telah berkumpul sejak pukul 05.30 waktu setempat pada hari Minggu (21/9/2014), ketika suhu air laut sangat dingin.
Para peserta menganggap itu sebagai pengalaman menyenangkan, dan siap untuk ambil bagian pada aksi yang sama pada tahun depan.
Aksi berenang massal tanpa busana di laut yang dingin itu bertajuk “Skinny Dippers”. Penggagasnya adalah Jax Higginson. Dia mengaku membuat acara untuk amal itu karena terinspirasi saat ia mengambil bagian dalam acara serupa di Gower, Wales pada tahun 2011.
”Ini fantastis," kata Jax, 36, yang merupakan seorang paramedis dari Sunderland. "Hal ini menarik bagi orang yang ingin mencoba sesuatu yang baru. Yang suka mengambil risiko dan menantang dari diri mereka sendiri,” katanya lagi, seperti dikutip Mirror.
”Ini bukan tentang aksi yang terlihat baik atau membandingkan diri kita dengan orang lain. Ini tentang bagaimana kita mengenali keindahan alam kita, betapa uniknya kita,” ucapnya.
Para peserta menyamakan aksi itu sepadan dengan “ice bucket challenge” atau tantangan mandi air es yang jadi fenomena dunia.
Ratusan orang itu telah berkumpul sejak pukul 05.30 waktu setempat pada hari Minggu (21/9/2014), ketika suhu air laut sangat dingin.
Para peserta menganggap itu sebagai pengalaman menyenangkan, dan siap untuk ambil bagian pada aksi yang sama pada tahun depan.
Aksi berenang massal tanpa busana di laut yang dingin itu bertajuk “Skinny Dippers”. Penggagasnya adalah Jax Higginson. Dia mengaku membuat acara untuk amal itu karena terinspirasi saat ia mengambil bagian dalam acara serupa di Gower, Wales pada tahun 2011.
”Ini fantastis," kata Jax, 36, yang merupakan seorang paramedis dari Sunderland. "Hal ini menarik bagi orang yang ingin mencoba sesuatu yang baru. Yang suka mengambil risiko dan menantang dari diri mereka sendiri,” katanya lagi, seperti dikutip Mirror.
”Ini bukan tentang aksi yang terlihat baik atau membandingkan diri kita dengan orang lain. Ini tentang bagaimana kita mengenali keindahan alam kita, betapa uniknya kita,” ucapnya.
(mas)