ISIS Rilis Video Game
A
A
A
BAGHDAD - Banyak cara yang dilakukan sebuah kelompok untuk bisa menyebarkan paham mereka. Namun, apa yang dilakukan oleh ISIS nampaknya menjadi sebuah terobosan baru yang dipakai oleh sebuah kelompok militan.
Melansir Al Arabiya, Minggu (21/9/2014), sebagai bentuk propganda mereka, ISIS dikabarkan akan segera meluncurkan sebuah video game. Dalam sebuah cuplikan video, ISIS melemparkan contoh game yang sedang mereka garap saat ini.
Game tersebut sejatinya adalah game buatan sebuah developer game asal Amerika Serikat (AS). ISIS, mengubah susunan grafis dan layout permaian agar sesuai dengan tujuan dan gaya mereka. Karakter dalam video game itu terlihat menggunakan bandana hitam, celana kamuflase, dan memegang bendera ISIS.
“Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan moral para mujahidin dan melatih anak-anak dan remaja bagaimana untuk melawan Barat dan menyebarkan ketakutan ke dalam hati orang-orang yang menentang kami,” ucap sayap media ISIS dalam sebuah pernyataan.
Namun, Mufaddal Fakhruddin, seorang editor di majalah game terkemuka melihat hal ini sebagai sesuatu yang sangat ironis. “Mereka menggunakan game Barat untuk menyebarkan kebencian. Permainan ini akan dimainkan banyak anak-anak yang mudah sekali terpapar hal semacam ini,” ucapnya.
“Cuplikan permainan ini jelas ditunjukan untuk anak muda yang sangat menggemari kekerasan, apa yang sangat takutkan adalah, pada anak muda itu tertarik dan akhirnya bergabung dengan ISIS,” lanjutnya.
Melansir Al Arabiya, Minggu (21/9/2014), sebagai bentuk propganda mereka, ISIS dikabarkan akan segera meluncurkan sebuah video game. Dalam sebuah cuplikan video, ISIS melemparkan contoh game yang sedang mereka garap saat ini.
Game tersebut sejatinya adalah game buatan sebuah developer game asal Amerika Serikat (AS). ISIS, mengubah susunan grafis dan layout permaian agar sesuai dengan tujuan dan gaya mereka. Karakter dalam video game itu terlihat menggunakan bandana hitam, celana kamuflase, dan memegang bendera ISIS.
“Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan moral para mujahidin dan melatih anak-anak dan remaja bagaimana untuk melawan Barat dan menyebarkan ketakutan ke dalam hati orang-orang yang menentang kami,” ucap sayap media ISIS dalam sebuah pernyataan.
Namun, Mufaddal Fakhruddin, seorang editor di majalah game terkemuka melihat hal ini sebagai sesuatu yang sangat ironis. “Mereka menggunakan game Barat untuk menyebarkan kebencian. Permainan ini akan dimainkan banyak anak-anak yang mudah sekali terpapar hal semacam ini,” ucapnya.
“Cuplikan permainan ini jelas ditunjukan untuk anak muda yang sangat menggemari kekerasan, apa yang sangat takutkan adalah, pada anak muda itu tertarik dan akhirnya bergabung dengan ISIS,” lanjutnya.
(esn)