Iran: ISIS Melenceng dari Ajaran Islam

Kamis, 18 September 2014 - 18:43 WIB
Iran: ISIS Melenceng...
Iran: ISIS Melenceng dari Ajaran Islam
A A A
TEHERAN - Walaupun menolak bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS), Iran tetap memiliki prioritas untuk melakukan perlawanan terhadap ISIS. Iran menyebut ISIS sebagai organisasi yang melakukan pembantaian terhadap kemanusiaan dan melenceng dari ajaran Islam.

"Mereka (ISIS) ingin melakukan pembantaian terhadap kemanusiaan dan dari sudut pandang ajaran dan budaya Islam, membunuh orang yang tidak bersalah sama dengan melakukan pembunuhan terhadap semua umat manusia," ucap presiden Iran, Hassan Rouhani.

Seperti dilansir CNN, Kamis (18/9/2014) Rouhani menyatakan apa yang dilakukan oleh ISIS dengan melakukan pemenggalan terhadap orang-orang yang tidak bersalah adalah sesuatu hal yang memalukan. “Mereka (ISIS) harus meminta maaf kepada seluruh umat manusia atas apa yang telah mereka lakukan," tuturnya.

Rouhani menegaskan, walaupun para korban tidak memiliki keyakinan yang sama, dalam Islam semuanya harus tetap diperlakukan sama, dan harus dilindungi.

"Tidak ada bedanya, dari sudut pandang kami, baik dia beragama Islam, Yahudi, Kristen atau agama lainnya, termasuk kewarganegaraan apa yang dia miliki, tidak ada bedanya, semua harus dilindungi,” jelas Rouhani.

Menurutnya tidak ada satupun orang di dunia ini yang dapat mentotelir atas apa yang telah dilakukan oleh ISIS. “Siapa yang bisa mentolelir hal semacam ini? Orang-orang tidak bersalah dihukum mati,” lanjutnya.

Namun, sekali lagi Rouhani memastikan, pihaknya tidak tertarik dengan undangan Barat untuk bergabung dalam koalisi internasional untuk melawan ISIS. Iran akan berjuang secara mandiri dalam memerangi ISIS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0628 seconds (0.1#10.140)