Penuhi Janji, PM Australia Tinggal Bareng Suku Aborigin
A
A
A
CANBERRA - Perdana Menteri Australia (PM), Tony Abbott, bersiap untuk ngantor dan tinggal bersama Suku Aborigin selama sepekan. Itu sesuai janjinya saat dia dilantik beberapa waktu silam.
Meski tinggal bersama Suku Aborgin di daerah terpencil, PM Abbott memastikan bahwa kendali pemerintahan di Canberra tidak ada masalah.
Saat dilantik, Abbott bersumpah menjadi perdana menteri untuk masalah Suku Aborigin. Dia berkomitmen memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah pinggiran Nhulunbuy, di wilayah utara paling ujung dari Australia. Lokasinya, hampir 1.000 kilometer dari sebelah timur Darwin.
Abbott memastikan, komunikasi dengan Canberra tetap terjamin, meski tinggal sementara bersama suku Aborigin di wilayah terpencil.
”Jika ada perkembangan baru yang dramatis, saya bisa bergerak jika dibutuhkan,” katanya, dalam wawancara pagi ini (15/9/2014) yang disiarkan sejumlah stasiun televisi Australia. Sehari sebelumnya, dia, menyatakan akan mengirim 600 tentara Australia untuk memerangi ISIS di Irak dan Suriah.
Populasi Suku Aborigin saat ini berjumlah sekitar 500 ribu jiwa dari total populasi Australia sebanyak 23 juta orang. Meskipun sebagai penduduk asli Australia, Suku Aborigin mengalami masalah sosial, seperti susah mengakses pendidikan, pekerjaan dan kualitas kehidupan mereka lebih rendah dari warga Australia pada umumnya.
Meski tinggal bersama Suku Aborgin di daerah terpencil, PM Abbott memastikan bahwa kendali pemerintahan di Canberra tidak ada masalah.
Saat dilantik, Abbott bersumpah menjadi perdana menteri untuk masalah Suku Aborigin. Dia berkomitmen memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah pinggiran Nhulunbuy, di wilayah utara paling ujung dari Australia. Lokasinya, hampir 1.000 kilometer dari sebelah timur Darwin.
Abbott memastikan, komunikasi dengan Canberra tetap terjamin, meski tinggal sementara bersama suku Aborigin di wilayah terpencil.
”Jika ada perkembangan baru yang dramatis, saya bisa bergerak jika dibutuhkan,” katanya, dalam wawancara pagi ini (15/9/2014) yang disiarkan sejumlah stasiun televisi Australia. Sehari sebelumnya, dia, menyatakan akan mengirim 600 tentara Australia untuk memerangi ISIS di Irak dan Suriah.
Populasi Suku Aborigin saat ini berjumlah sekitar 500 ribu jiwa dari total populasi Australia sebanyak 23 juta orang. Meskipun sebagai penduduk asli Australia, Suku Aborigin mengalami masalah sosial, seperti susah mengakses pendidikan, pekerjaan dan kualitas kehidupan mereka lebih rendah dari warga Australia pada umumnya.
(aww)