Mesir Gelar Konferensi Negara Donor untuk Gaza
A
A
A
KAIRO - Mesir kembali membuktikan diri sebagai negara terdepan yang mendukung kesejahteraan Palestina. Negara pimpinan Abdul Fatah el-Sisi itu dikabarkan akan menyelenggarakan konferensi negara-negara donor untuk Gaza pada Oktober mendatang.
Melansir Al Arabiya, Rabu (10/9/2014), Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukri menyatakan, pertemuan itu akan dilangsungkan di Ibu Kota Mesir, Kairo. “Konferensi negara donor untuk Gaza akan digelar 12 Oktober di Kairo,” ucap Shouhkri.
“Dalam konferensi ini kelak akan dibahas bagaimana proses rekontruksi Gaza pasa agresi militer Israel, selain proses rekontruksi akan dibahas juga mengenai biaya yang dibutuhkan dalam proses rekonstruksi,” Shoukri menambahkan.
Shoukri menyatakan hal tersebut tidak lama setelah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Norwegia, Boerge Brende. Namun, Shoukri tidak memberikan detail negara mana saja yang akan terlibat dalam konferensi tersebut.
Sebelumnya, PBB dan pemerintah Palestina meminta bantuan kepada dunia internasional untuk proses rekontruksi Gaza. Mereka berasumsi proses rekontruksi ini akan membutuhkan dana sebesar USD 550 juta, mengingat kondisi Gaza yang luluh lantak oleh serangan roket Israel.
Melansir Al Arabiya, Rabu (10/9/2014), Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukri menyatakan, pertemuan itu akan dilangsungkan di Ibu Kota Mesir, Kairo. “Konferensi negara donor untuk Gaza akan digelar 12 Oktober di Kairo,” ucap Shouhkri.
“Dalam konferensi ini kelak akan dibahas bagaimana proses rekontruksi Gaza pasa agresi militer Israel, selain proses rekontruksi akan dibahas juga mengenai biaya yang dibutuhkan dalam proses rekonstruksi,” Shoukri menambahkan.
Shoukri menyatakan hal tersebut tidak lama setelah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Norwegia, Boerge Brende. Namun, Shoukri tidak memberikan detail negara mana saja yang akan terlibat dalam konferensi tersebut.
Sebelumnya, PBB dan pemerintah Palestina meminta bantuan kepada dunia internasional untuk proses rekontruksi Gaza. Mereka berasumsi proses rekontruksi ini akan membutuhkan dana sebesar USD 550 juta, mengingat kondisi Gaza yang luluh lantak oleh serangan roket Israel.
(esn)