40 Negara Bersatu Lawan ISIS
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyatakan, koalisi global untuk melawan ISIS yang mereka usung semakin besar dan kuat. Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki setidaknya 40 negara telah memutuskan untuk bergabung dalam koalisi tersebut.
Melansir Al Arabiya, Selasa (9/9/2014), Psaki menyatakan tujuan utama koalisi adalah untuk mengkoordinasikan penanggulangan ancaman yang ditunjukan ISIS. Dengan semakin banyaknya negara yang bergabung, maka semakin banyak sumber daya baik manusia ataupun teknologi yang dimiliki untuk melawan kelompok radikal itu.
“Jelas ada berbagai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap negara yang bergabung dengan koalisi global ini,” ucap Psaki. “Kami (koalisi) bukan hanya akan menyerang secara langsung, namun mencoba juga untuk memotong pergerakan dan pendanaan mereka,” Psaki menambahkan.
Namun, Psaki menegaskan, Iran bukanlah salah satu bagian dari koalisi global tersebut. Dirinya menyatakan, walaupun Iran dan AS sama-sama memiliki visi untuk mengalahkan ISIS di Irak dan Suriah, namun keduanya bergerak dalam operasi berbeda.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri John Kerry dikabarkan akan segera bertolak ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Liga Arab dan perwakilan dan negara muslim lainnya untuk membahas hal ini. AS terus mengumpulkan kekuatan guna melawan ISIS yang dianggap semakin mengkhwatirkan.
Melansir Al Arabiya, Selasa (9/9/2014), Psaki menyatakan tujuan utama koalisi adalah untuk mengkoordinasikan penanggulangan ancaman yang ditunjukan ISIS. Dengan semakin banyaknya negara yang bergabung, maka semakin banyak sumber daya baik manusia ataupun teknologi yang dimiliki untuk melawan kelompok radikal itu.
“Jelas ada berbagai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap negara yang bergabung dengan koalisi global ini,” ucap Psaki. “Kami (koalisi) bukan hanya akan menyerang secara langsung, namun mencoba juga untuk memotong pergerakan dan pendanaan mereka,” Psaki menambahkan.
Namun, Psaki menegaskan, Iran bukanlah salah satu bagian dari koalisi global tersebut. Dirinya menyatakan, walaupun Iran dan AS sama-sama memiliki visi untuk mengalahkan ISIS di Irak dan Suriah, namun keduanya bergerak dalam operasi berbeda.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri John Kerry dikabarkan akan segera bertolak ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Liga Arab dan perwakilan dan negara muslim lainnya untuk membahas hal ini. AS terus mengumpulkan kekuatan guna melawan ISIS yang dianggap semakin mengkhwatirkan.
(esn)