Unik, di AS Ada Kondom Khusus Vegetarian
A
A
A
NEW YORK - Sebuah perusahaan di Amerika Serikat (AS) membuat sebuah terobosan baru dalam dunia kontrasepsi. Sustain, perusahaan alat kontrasepsi di AS membuat sebuah kondom yang diklaim cocok untuk dilakai oleh kaum vegan (sebutan untuk vegetarian).
Sustain merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Hollander. Perusahaan ini dibangun oleh seorang ayah dan dua anaknya, Jefrey dan Meika Hollander yang kini memegang posisi utama di perusahaan tersebut.
Melansir Mirror, wakil pemilik Sustain, Jeffrey Hollender dan Direktur Pemasaran Sustaian, Meika Hollender menyatakan, alat kontrasepsi yang mereka buat diproduksi secara eksklusif dari karet yang bisa didaur ulang.
“Produk yang kami miliki sangat cocok dipakai oleh kaum vegan,” ucap keduanya dalam pernyataan. Perusahaan yang berbasis di New York itu juga berjanji, pihaknya akan turut terlibat dalam program keluarga berencana pemerintah dengan menyumbangkan 10 persen dari keuntungan mereka.
Produk yang dibuat Sustaian menjadi buah bibir di masyakat AS setelah Iklan yang mereka buat sempat membuat kehebohan di internet. Menurut pihak Sustain, iklan tersebut memang terbilang cukup vulgar namun memiki pesan yang baik.
Sustain merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Hollander. Perusahaan ini dibangun oleh seorang ayah dan dua anaknya, Jefrey dan Meika Hollander yang kini memegang posisi utama di perusahaan tersebut.
Melansir Mirror, wakil pemilik Sustain, Jeffrey Hollender dan Direktur Pemasaran Sustaian, Meika Hollender menyatakan, alat kontrasepsi yang mereka buat diproduksi secara eksklusif dari karet yang bisa didaur ulang.
“Produk yang kami miliki sangat cocok dipakai oleh kaum vegan,” ucap keduanya dalam pernyataan. Perusahaan yang berbasis di New York itu juga berjanji, pihaknya akan turut terlibat dalam program keluarga berencana pemerintah dengan menyumbangkan 10 persen dari keuntungan mereka.
Produk yang dibuat Sustaian menjadi buah bibir di masyakat AS setelah Iklan yang mereka buat sempat membuat kehebohan di internet. Menurut pihak Sustain, iklan tersebut memang terbilang cukup vulgar namun memiki pesan yang baik.
(esn)