Ajudan Pemimpin ISIS Tewas akibat Serangan Udara di Mosul
A
A
A
MOSUL - Pemerintah Irak menyatakan, bahwa pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi telah kehilangan salah orang kepercayaanya. Ajudan al-Baghdadi dikabarkan tewas dalam sebuah serangan udara yang menghantam kantong ISIS di kota Mosul.
Melansir Al Arabiya, Jumat (5/9/2014), laporan tersebut diutarakan oleh Kementerian Pertahanan Irak, semalam. Dengan tewasnya orang kepercayaan al-Baghdadi, sekaligus salah satu pentinggi ISIS itu, diharapkan dapat melemahkan kelompok radikal tersebut.
“Seorang ajudan pemimpim ISIS, al-Baghdadi tewas dalam serangkaian serangan yang menghantam kota Mosul. Belasan anggota ISIS lainnya turut menjadi korban tewas dalam serangan tersebut,” ucap kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa serangan itu merupakan serangan gabungan yang dilakukan oleh militer Irak dan Amerika Serikat (AS). Irak masih berusaha untuk kembali merebut kota-kota yang diduduki ISIS di Irak utara.
Sementara itu, Inggris mengaku akan turut bergabung dengan AS untuk membantu Irak dalam memerangi ISIS. Namun, tidak seperti AS, Inggris belum menentukan jenis bantuan apa yang akan mereka berikan kepada Irak.
Melansir Al Arabiya, Jumat (5/9/2014), laporan tersebut diutarakan oleh Kementerian Pertahanan Irak, semalam. Dengan tewasnya orang kepercayaan al-Baghdadi, sekaligus salah satu pentinggi ISIS itu, diharapkan dapat melemahkan kelompok radikal tersebut.
“Seorang ajudan pemimpim ISIS, al-Baghdadi tewas dalam serangkaian serangan yang menghantam kota Mosul. Belasan anggota ISIS lainnya turut menjadi korban tewas dalam serangan tersebut,” ucap kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa serangan itu merupakan serangan gabungan yang dilakukan oleh militer Irak dan Amerika Serikat (AS). Irak masih berusaha untuk kembali merebut kota-kota yang diduduki ISIS di Irak utara.
Sementara itu, Inggris mengaku akan turut bergabung dengan AS untuk membantu Irak dalam memerangi ISIS. Namun, tidak seperti AS, Inggris belum menentukan jenis bantuan apa yang akan mereka berikan kepada Irak.
(esn)