Diduga Terinspirasi ISIS, Pria Inggris Penggal Wanita Tua
A
A
A
LONDON - Seorang pria di London utara, Inggris tega menghabisi nyawa seorang wanita tua berusia 82 tahun. Pria berusia 25 tahun tersebut memenggal Palmira Silva tepat di depan rumah Silva, kemarin sore waktu setempat.
Melansir Al Arabiya, Jumat (5/9/2014), pihak kepolisian setempat menduga pria tersebut terinspirasi oleh video pemenggalan jurnalis Amerika Serikat (AS) yang dilakukan oleh ISIS. Namun, polisi menyebut tindakan pria yang tidak disebutkan identitasnya itu bukanlah aksi terorisme.
“Pria tersebut memenggal kepada Silva di depan rumahnya, lalu dia kembali mencoba melakukan serangan terhadap dua wanita yang berada di dekat lokasi kejadian,” ungkap pihak kepolisian setempat.
“Kami tidak menemukan adanya bukti-bukti yang menunjukan bahwa aksi pembunuhan sadis ini bermotif aksi terorisme,” polisi menambahkan.
Pihak kepolisian Edmonton menurunkan 20 personilnya untuk meringkus pria tersebut.
Saksi mata menyebut pria tersebut adalah warga lokal dan diketahui baru saja memeluk Islam. Tetapi, warga setempat tidak mengetahu di mana, kapan dan kepada siapa pria tersebut mulai memperlajari Islam.
Saat ini, menurut pihak kepolisian tersangka sudah diamankan dan sedang berada di rumah sakit karena menderita beberapa luka akibat melawan saat ditangkap. Seorang polisi dikabarkan menderita patah tangan karena diserang oleh tersangka.
Melansir Al Arabiya, Jumat (5/9/2014), pihak kepolisian setempat menduga pria tersebut terinspirasi oleh video pemenggalan jurnalis Amerika Serikat (AS) yang dilakukan oleh ISIS. Namun, polisi menyebut tindakan pria yang tidak disebutkan identitasnya itu bukanlah aksi terorisme.
“Pria tersebut memenggal kepada Silva di depan rumahnya, lalu dia kembali mencoba melakukan serangan terhadap dua wanita yang berada di dekat lokasi kejadian,” ungkap pihak kepolisian setempat.
“Kami tidak menemukan adanya bukti-bukti yang menunjukan bahwa aksi pembunuhan sadis ini bermotif aksi terorisme,” polisi menambahkan.
Pihak kepolisian Edmonton menurunkan 20 personilnya untuk meringkus pria tersebut.
Saksi mata menyebut pria tersebut adalah warga lokal dan diketahui baru saja memeluk Islam. Tetapi, warga setempat tidak mengetahu di mana, kapan dan kepada siapa pria tersebut mulai memperlajari Islam.
Saat ini, menurut pihak kepolisian tersangka sudah diamankan dan sedang berada di rumah sakit karena menderita beberapa luka akibat melawan saat ditangkap. Seorang polisi dikabarkan menderita patah tangan karena diserang oleh tersangka.
(esn)