Israel Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat

Senin, 01 September 2014 - 13:19 WIB
Israel Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat
Israel Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat
A A A
TEPI BARAT - Israel mengumumkan perampasan tanah Palestina seluas 400 hektare di Tepi Barat yang mereka duduki. Pejabat Palestina menyatakan, itu perampasan tanah terbesar yang dilakukan Israel dalam 30 tahun terakhir.

Tanah seluas 400 hektare di Etzion dekat Betlehem dinyatakan sebagai tanah negara Israel atas instruksi dari pejabat eselon politik. Radio Israel melaporkan, langkah tersebut diambil sebagai tanggapan terhadap penculikan dan pembunuhan tiga remaja Yahudi oleh militan Hamas pada bulan Juni 2014. (Baca: Rampas Tanah Palestina, Israel Cari Gara-gara Lagi)

Pengumuman itu diterbitkan militer Israel, tanpa memberikan alasan dari keputusan tersebut. Perampasan tanah Palestina itu dimaksudkan untuk mengubah sebuah situs yang dihuni 10 keluarga Israel yang dekat dengan senimari Yahudi menjadi permukiman permanen.

Pembangunan permukiman utama di lokasi yang dikenal sebagai "Gevaot", telah diperdebatkan oleh Israel sejak tahun 2000 lalu. Pemerintah Israel pernah merencanakan untuk membangun 1.000 unit rumah di situs tersebut.

Sementara itu, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rdainah, menyerukan Israel untuk membatalkan perampasan tanah itu. ”Keputusan ini akan menyebabkan lebih banyak ketidakstabilan. Ini hanya akan mengobarkan ketegangan setelah perang di Gaza,” ujar Abu Rdainah, seperti dikutip Reuters, Senin (1/9/2014).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6577 seconds (0.1#10.140)
pixels