Terancam, Pejabat Bank Korut Membelot ke Rusia
A
A
A
PYONGYANG - Seorang wakil pejabat senior bank pemerintah Korea Utara membelot ke Rusia untuk mencari suaka, setelah nyawanya terancam. Pejabat Bank Daesong itu membelot ke Rusia setelah diduga bermasalah dalam pengelolaan uang.
Media Korea Selatan pada Jumat (29/8/2014) melaporkan, pejabat ebrnama Yun Tae Hyong sudah tidak berada di Korut lagi.
“Yun menghilang di Nakhodka, Rusia, pekan lalu dengan dengan membawa uang $5 juta atau sekitar Rp58,4 miliar,” tulis koran Korsel, JoongAng Ilbo.
Bank Daesong dicurigai oleh pemerintah AS berada di bawah kendali pemerintah Korut. Bank itu dicurigai telah membiayai kegiatan terlarang dan kegiatan hitam Departemen Keuangan AS pada tahun 2010.
Media itu juga menulis bahwa pemerintah Korut yang dipimpin Kim Jong-un telah meminta pemerintah Rusia untuk kerjasama, dalam upaya menangkap Yun.
Sementara itu, pemeritah Korsel mengaku tidak memiliki informasi mengenai masalah pejabat bank Korut itu.
Pada tahun 2005, dana sebesar $5 juta milik pemerintah Korut yang ada di Macau dibekukan Departemen Keuangan AS. Alasannya, dana itu digunakan pemerintah Korut untuk aksi terlarang.
Media Korea Selatan pada Jumat (29/8/2014) melaporkan, pejabat ebrnama Yun Tae Hyong sudah tidak berada di Korut lagi.
“Yun menghilang di Nakhodka, Rusia, pekan lalu dengan dengan membawa uang $5 juta atau sekitar Rp58,4 miliar,” tulis koran Korsel, JoongAng Ilbo.
Bank Daesong dicurigai oleh pemerintah AS berada di bawah kendali pemerintah Korut. Bank itu dicurigai telah membiayai kegiatan terlarang dan kegiatan hitam Departemen Keuangan AS pada tahun 2010.
Media itu juga menulis bahwa pemerintah Korut yang dipimpin Kim Jong-un telah meminta pemerintah Rusia untuk kerjasama, dalam upaya menangkap Yun.
Sementara itu, pemeritah Korsel mengaku tidak memiliki informasi mengenai masalah pejabat bank Korut itu.
Pada tahun 2005, dana sebesar $5 juta milik pemerintah Korut yang ada di Macau dibekukan Departemen Keuangan AS. Alasannya, dana itu digunakan pemerintah Korut untuk aksi terlarang.
(mas)