Pesawat Tempur AS dan China Nyaris Tabrakan
A
A
A
WASHINGTON - Pesawat tempur AS nyaris tabrakan dengan pesawat tempur China, setelah pilot pesawat China mencegat pesawat militer Amerika Serikat (AS).
Insiden itu terjadi di atas perairan internasional di sebelah timur Kepulauan Hainan.
Pentagon marah dan memprotes keras aksi militer China yang dianggap berbahaya itu. Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan bahwa AS telah mengajukan protes kepada militer China.”Tindakan pilot pesawat tempur (China) berbahaya dan tidak profesional,” kata Kirby.
Menurutnya, insiden dua pesawat tempur yang nyaris tabrakan itu terjadi, ketika pesawat tempur China datang dalam jarak 10 meter dari pesawat militer AS. Insiden Itu tercata sudah yang keempat kalinya sejak Maret 2014.
Sejauh ini belum ada komentar dari pemerintah China. Kirby, seperti dikutip BBC, Sabtu (23/8/2014) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa lalu. Yakni, ketika pesawat tempur China Su-27 mencegat pesawat Poseidon P-8 milik militer AS yang menjalani misi patroli rutin.
”Kami telah mengajukan keprihatinan kami yang kuat pada China tentang tindakan berbahaya ini. Tindakan itu bisa menimbulkan risiko bagi keselamatan awak pesawat, dan tidak konsisten dengan hukum internasional,” katanya.
Insiden itu terjadi di atas perairan internasional di sebelah timur Kepulauan Hainan.
Pentagon marah dan memprotes keras aksi militer China yang dianggap berbahaya itu. Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan bahwa AS telah mengajukan protes kepada militer China.”Tindakan pilot pesawat tempur (China) berbahaya dan tidak profesional,” kata Kirby.
Menurutnya, insiden dua pesawat tempur yang nyaris tabrakan itu terjadi, ketika pesawat tempur China datang dalam jarak 10 meter dari pesawat militer AS. Insiden Itu tercata sudah yang keempat kalinya sejak Maret 2014.
Sejauh ini belum ada komentar dari pemerintah China. Kirby, seperti dikutip BBC, Sabtu (23/8/2014) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa lalu. Yakni, ketika pesawat tempur China Su-27 mencegat pesawat Poseidon P-8 milik militer AS yang menjalani misi patroli rutin.
”Kami telah mengajukan keprihatinan kami yang kuat pada China tentang tindakan berbahaya ini. Tindakan itu bisa menimbulkan risiko bagi keselamatan awak pesawat, dan tidak konsisten dengan hukum internasional,” katanya.
(mas)