Israel Hendak Bunuh Komandan al-Qassam, tapi Gagal

Rabu, 20 Agustus 2014 - 09:17 WIB
Israel Hendak Bunuh...
Israel Hendak Bunuh Komandan al-Qassam, tapi Gagal
A A A
KAIRO - Pemimpin Hamas, Mousa Abu Marzouk, pada Rabu (20/8/2014) mengatakan, puluhan serangan udara dari pesawat tempur Israel di Gaza ditujukan untuk membunuh komandan al-Qassam, Mohammed Deif. Tapi, upaya itu gagal.

Deif adalah komandan sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam. Sososknya sangat misterius dan sangat jarang tampil di tengah publik. Tapi, sosok Deif dianggap sangat berbahaya bagi Israel.

Pemerintah Israel bahkan menyamakan sosok Deif sebagai Osama bin Laden asal Gaza. Tapi, bagi rakyat Gaza, Deif dianggap sebagai pahlawan dan legenda hidup. Sudah berkali-kali Israel berupaya membunuh sarjana Gaza yang mereformasi militer Hamas itu, namun hingga kini upaya itu tidak berhasil. (Baca: Gaza Membara, Israel dan Hamas Perang Lagi)

Israel mengklaim puluhan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina semalam, sebagai respon atas tembakan roket asal Gaza yang menghantam wilayah sekitar Tel Aviv, Israel. Tapi, Marzouk mengatakan, target utama serangan udara Israel semalam adalah Mohammed Deif.

“(Serangan itu dalam rangka untuk membunuh Mohammed Deif, tetapi warga sipil yang tewas di lokasi serangan,” kata Marzouk, seperti dikutip Reuters.

Para pejabat medis Palestina melaporkan, ada tiga warga sipil yang tewas akibat serangan udara Israel. Mereka adalah gadis dua tahun dan dua wanita muda. Selain itu, sebanyak 16 orang lainnya terluka, setelah pesawat tempur Israel menggempur wilayah Sheikh Radwan, Kota Gaza. (Baca juga: Pesawat Tempur Israel Gempur Gaza, 3 Orang Tewas)

Serangan juga diluncurkan Israel di wilayah bandara di dekat Rafah, yang melukai dua anak. Sementara itu, media Israel melaporkan militer Israel telah menargetkan tokoh militan Hamas yang dianggap bertanggung jawab atas serangan roket. Tapi, tidak disebutkan apakah tokoh yang dimaksud adalah Mohammed Deif atau tokoh lain.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)