UE Fasilitasi Bantuan Kemanusiaan ke Irak
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) menyatakan dukungan penuh terhadap bantuan kemanusiaan yang akan diberikan kepada Irak. UE mendukung terciptanya jembatan udara untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Irak.
Melansir Itar-tas, Sabtu (16/8/2014), jembatan udara ini merupakan sebuah langkah pengiriman bantuan dengan menggunakan pesawat terbang. Bantuan tersebut akan dijatuhkan di lokasi-lokasi yang terpencil di Irak, yang saat ini sedang mengalami krisis akibat aksi militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Dewan Menteri Luar Negeri UE telah menyambut baik rencana pengiriman bantuan kemanusiaan ke Irak. Mereka juga mendukung pengembangan pusat krisis dan koordinasi darurat Eropa dalam membantu Irak,” ungkap pihak UE.
“Bantuan ini akan dibawa menggunakan pesawat dan dijatukan di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau melalui darat,” ucap pihak UE. Fokus mereka adalah warga Irak yang berada di daerah pegunungan dan tersudutkan oleh ISIS.
UE juga menyatakan keprihatinan yang sangat mendalam atas krisis kemanusiaan yang saat ini sedang melanda di Irak. Beberapa pihak berasumsi, akibat aksi yang dilakukan ISISI, Irak sudah berda di ujung jurang menuju bencana kemanusiaan.
Melansir Itar-tas, Sabtu (16/8/2014), jembatan udara ini merupakan sebuah langkah pengiriman bantuan dengan menggunakan pesawat terbang. Bantuan tersebut akan dijatuhkan di lokasi-lokasi yang terpencil di Irak, yang saat ini sedang mengalami krisis akibat aksi militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Dewan Menteri Luar Negeri UE telah menyambut baik rencana pengiriman bantuan kemanusiaan ke Irak. Mereka juga mendukung pengembangan pusat krisis dan koordinasi darurat Eropa dalam membantu Irak,” ungkap pihak UE.
“Bantuan ini akan dibawa menggunakan pesawat dan dijatukan di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau melalui darat,” ucap pihak UE. Fokus mereka adalah warga Irak yang berada di daerah pegunungan dan tersudutkan oleh ISIS.
UE juga menyatakan keprihatinan yang sangat mendalam atas krisis kemanusiaan yang saat ini sedang melanda di Irak. Beberapa pihak berasumsi, akibat aksi yang dilakukan ISISI, Irak sudah berda di ujung jurang menuju bencana kemanusiaan.
(esn)