Inggris Mulai Evakuasi Warganya dari Gaza
A
A
A
YARUSALEM - Gagalnya upaya negoisasi gencatan senjata antara Palestina dan Israel, membuat pertempuran kembali menyala di Gaza. Hal tersebut membuat pemerintah Inggris akhirnya memutuskan untuk melakukan evakuasi warga mereka yang ada di Gaza.
Kantor Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (FCO), seperti dilansir Wafa, Mingu (10/8/2014), menyatakan setidaknya 16 warga negara Inggris berhasil dievakuasi dari Gaza melalui Yarusalem. Inggris khawatir dengan keselamatan warga mereka di Gaza, setelah sebelumnya seorang warga Inggris tewas di Gaza.
“Konsulat Jenderal Inggris yang berada di Yarusalem berhasil mengevakuasi tiga keluarga dari Gaza,” ungkap FCO dalam sebuah pernyataan. Menurut FCO, tidak semua dari 16 orang tersebut adalah warga Inggris, lima diantaranya adalah warga Selandia Baru.
Namun, warga Selandia Baru masih berada di bawah tanggung jawab Inggris, karena Selandia Baru merupakan anggota negara persemakmuran Inggris. FCO menyatakan terkesan dengan ketabahan ke-16 orang tersebut. FCO juga mengatakan ke-16 korban memberikan sedikit gambaran mengenai situasi di Gaza.
Kosuler Jenderal Inggris di Yarusalem, Jenderal Ben Saoul menyatakan lega warga Inggris dan anggota warga negara persemakmuran berhasil keluar dari konflik di Gaza. Pernyataan itu sampaikan Saoul ketika berhasil bertemu dengan ke-16 orang tersebut.
Kantor Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (FCO), seperti dilansir Wafa, Mingu (10/8/2014), menyatakan setidaknya 16 warga negara Inggris berhasil dievakuasi dari Gaza melalui Yarusalem. Inggris khawatir dengan keselamatan warga mereka di Gaza, setelah sebelumnya seorang warga Inggris tewas di Gaza.
“Konsulat Jenderal Inggris yang berada di Yarusalem berhasil mengevakuasi tiga keluarga dari Gaza,” ungkap FCO dalam sebuah pernyataan. Menurut FCO, tidak semua dari 16 orang tersebut adalah warga Inggris, lima diantaranya adalah warga Selandia Baru.
Namun, warga Selandia Baru masih berada di bawah tanggung jawab Inggris, karena Selandia Baru merupakan anggota negara persemakmuran Inggris. FCO menyatakan terkesan dengan ketabahan ke-16 orang tersebut. FCO juga mengatakan ke-16 korban memberikan sedikit gambaran mengenai situasi di Gaza.
Kosuler Jenderal Inggris di Yarusalem, Jenderal Ben Saoul menyatakan lega warga Inggris dan anggota warga negara persemakmuran berhasil keluar dari konflik di Gaza. Pernyataan itu sampaikan Saoul ketika berhasil bertemu dengan ke-16 orang tersebut.
(esn)