Rusia: Pasukan Ukraina Gunakan Bom Fosfor
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia menyatakan, bahwa pasukan Ukraina menggunakan bom kimia untuk melawan separatis di Ukraina timur. Mereka dengan tegas menyatakan memiliki bukti yang kongkrit terkait hal ini.
"Hari ini, kami memiliki sebuah bukti yang dapat dipercaya yang menunjukan pasukan Ukraina mengguna bom fosfor. Bom itu digunakan di kota-kota dan di daerah yang di dalamnya terdapat penduduk sipil Ukraina," ungkap Mayjen Viktor Poznikhir, kepala staff umum militer Rusia.
Melansir RIANOVOSTI, Jumat (25/7/2014), dirinya menegaskan bukti-bukti itu mereka dapatkan di lapangan. Menurut dirinya, tim ahli menemukan bukti penggunaan fosfor di lokasi bekas tembakan bom pasukan Ukraina.
Poznikhir menambahkan bahwa tentara Ukraina menggunakan bom fosfor di Ukraina timur setidaknya sebanyak enam kali. “Ini adalah sebuah bentuk kemunduran, sesuatu yang lebih dari penggunaan artileri berat lainnya,” ucapnya.
"Kementerian Pertahanan Rusia telah hati-hati mempelajari informasi yang ada pada sejumlah kasus fosfor dan klaster bom yang digunakan oleh Angkatan Darat Ukraina terhadap warga sipil," Poznikhir menambahkan.
Kepala Ahli Bedah Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Nikolai Efimenko mengatakan, bahwa penggunaan bom fosfor mungkin memiliki konsekuensi jangka panjang pada manusia dan mungkin juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
"Hari ini, kami memiliki sebuah bukti yang dapat dipercaya yang menunjukan pasukan Ukraina mengguna bom fosfor. Bom itu digunakan di kota-kota dan di daerah yang di dalamnya terdapat penduduk sipil Ukraina," ungkap Mayjen Viktor Poznikhir, kepala staff umum militer Rusia.
Melansir RIANOVOSTI, Jumat (25/7/2014), dirinya menegaskan bukti-bukti itu mereka dapatkan di lapangan. Menurut dirinya, tim ahli menemukan bukti penggunaan fosfor di lokasi bekas tembakan bom pasukan Ukraina.
Poznikhir menambahkan bahwa tentara Ukraina menggunakan bom fosfor di Ukraina timur setidaknya sebanyak enam kali. “Ini adalah sebuah bentuk kemunduran, sesuatu yang lebih dari penggunaan artileri berat lainnya,” ucapnya.
"Kementerian Pertahanan Rusia telah hati-hati mempelajari informasi yang ada pada sejumlah kasus fosfor dan klaster bom yang digunakan oleh Angkatan Darat Ukraina terhadap warga sipil," Poznikhir menambahkan.
Kepala Ahli Bedah Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Nikolai Efimenko mengatakan, bahwa penggunaan bom fosfor mungkin memiliki konsekuensi jangka panjang pada manusia dan mungkin juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
(esn)