Politikus India Paksa Pria Muslim yang Puasa untuk Makan

Kamis, 24 Juli 2014 - 15:06 WIB
Politikus India Paksa...
Politikus India Paksa Pria Muslim yang Puasa untuk Makan
A A A
NEW DELHI - Seorang anggota parlemen nasionalis Hindu garis keras, Rajan Baburao Vichare, memaksa pria Muslim yang sedang puasa Ramadan untuk makan.

Tindakan itu memicu protes besar di kalangan parlemen India.Protes salah satunya muncul dari kubu oposisi Partai Kongres India.Tindakan politikus itu dianggap melanggar keyakinan agama seseorang.

Dalam rekaman televisi tampak politikus India dari kubu Hindu garis keras itu menyumpal mulut pria Muslim yang sedang puasa dengan sebuah chapati, atau sepotong roti.

”Ini benar-benar tercela dan harus dihukum dengan cara yang mungkin paling keras,” kata juru bicara Partai Kongres, Manish Tewari, kepada wartawan, seperti dikutip IB Times, Kamis (24/7/2014).

Vichare, merupakan politikus dari kelompok kubu Shiv Sena. Kubu politik yang menjadi sekutu utam partai pimpinan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Insiden itu dikhawatirkan akan memicu gesekan antara kaum Muslim India yang minoritas dengan kaum Hindu.

Dalam rekaman yang dilansir media-media India, Vichare mencoba beberapa kali menyumpal mulut pria Muslim dengan chapati. Dia berdalih, aksi itu untuk menunjukkan chapati yang diberikan para pejabat dari negara bagian Maharashtra, terlalu keras. Kelompok politik Shiv Sena diketahui berbasis di negara bagian Maharashtra.

”Ini hanya protes terhadap kualitas makanan dan pengaturan lainnya di gedung Maharashtra, di mana semua pejabat penting datang dan tinggal,” kata Vichare.

”Manajemen kantin di sini buruk. Chapati mereka membuat kita tidak istirahat, kualitas sayuran dan kacang-kacangan juga buruk," lanjut dia.

Dia memprotes balik, jika kasus itu dipolitisiasai menjadi isu agama. "Membuat kasus ini jadi isu agama tidak masuk akal,” ucapnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3593 seconds (0.1#10.140)