Merkel Sebut Ulah Mata-mata AS Kasus Serius
![Merkel Sebut Ulah Mata-mata...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/07/07/41/880527/merkel-sebut-ulah-mata-mata-as-kasus-serius-dka-thumb.jpg)
Merkel Sebut Ulah Mata-mata AS Kasus Serius
A
A
A
BERLIN - Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Senin (7/7/2014) mengatakan, bahwa kasus pria Jerman yang jadi agen ganda untuk intelijen Amerika Serikat (AS) merupakan kasus serius.
Merkel menilai, jika tuduhan bahwa pria itu jadi mata-mata AS yang mengintai Jerman, maka itu akan mengganggu kerjasama AS dan Jerman.
Kasus mata-mata AS ini menjadi kasus kedua yang mengguncang hubungan AS dan Jerman, setelah sebelumnya hubungan dua negara itu terganggu oleh bocoran dokumen yang menyebut intelijen AS menyadap ponsel Merkel. Bocoran dokumen itu berasal dari bekas kontraktor National Security Agency (NSA) Edward Joseph Snowden.
Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri sejauh ini menolak mengomentari penangkapan seorang karyawan badan intelijen Jerman (BND) berusia 31 tahun atas tuduhan jadi agen ganda dengan memata-matai Jerman untuk kepentingan AS.
Sabtu lalu, Juru bicara Merkel, Steffen Seibert,juga mengatakan masalah itu serius bagi Jerman. Dia membenarkan adanya penangkapan pria Jerman yang menjadi mata-mata AS.
”Ini jelas masalah serius,” ujar Seibert kepada media Jerman, Frankfurter Allgemeine. Majalah Der Spiegel menulis, pria itu diyakini telah memberikan dokumen-dokumen rahasia Jerman ke AS dengan imbalan uang.
Namun, sumber Reuters menyebut, pria itu menawarkan jasanya kepada AS secara sukarela. ”Ini adalah orang yang tidak memiliki kontak langsung dengan komite investigasi. Dia bukan agen top,” ujar sumber itu.
Merkel menilai, jika tuduhan bahwa pria itu jadi mata-mata AS yang mengintai Jerman, maka itu akan mengganggu kerjasama AS dan Jerman.
Kasus mata-mata AS ini menjadi kasus kedua yang mengguncang hubungan AS dan Jerman, setelah sebelumnya hubungan dua negara itu terganggu oleh bocoran dokumen yang menyebut intelijen AS menyadap ponsel Merkel. Bocoran dokumen itu berasal dari bekas kontraktor National Security Agency (NSA) Edward Joseph Snowden.
Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri sejauh ini menolak mengomentari penangkapan seorang karyawan badan intelijen Jerman (BND) berusia 31 tahun atas tuduhan jadi agen ganda dengan memata-matai Jerman untuk kepentingan AS.
Sabtu lalu, Juru bicara Merkel, Steffen Seibert,juga mengatakan masalah itu serius bagi Jerman. Dia membenarkan adanya penangkapan pria Jerman yang menjadi mata-mata AS.
”Ini jelas masalah serius,” ujar Seibert kepada media Jerman, Frankfurter Allgemeine. Majalah Der Spiegel menulis, pria itu diyakini telah memberikan dokumen-dokumen rahasia Jerman ke AS dengan imbalan uang.
Namun, sumber Reuters menyebut, pria itu menawarkan jasanya kepada AS secara sukarela. ”Ini adalah orang yang tidak memiliki kontak langsung dengan komite investigasi. Dia bukan agen top,” ujar sumber itu.
(mas)